Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita 6 Teman Muslim Eps4


 Assalamualaikum, halo apa kabar🙋🏻‍♀️?, kembali lagi dengan saya blog aisyaraihana.com Nah sekarang saya mau membuat "Cerita 6 teman Muslim" aku sudah tidak sabar untuk membikin cerita ini, kalau kalian? pasti mau dong yuk kita baca blogku ini kalian masih ingatkan!? pertama ngapain dulu? pasti baca ta'awudz dong kalau begitu langsung saja kita mulai blog ini saya sudah benar-benar tidak sabar.


🍃 Cerita 6 Teman Muslim🌿 

4. Berkemah bersama

Pada suatu hari, "he-Mi" kata Sania "ada apa?" jawab Mila "pasti lagi sibuk tungguin Akbir, Elma, serta Tilly benar atau tidak?" tanya Mila "be-besok Elma tidak jadi datang!" jawab Sania "hah-benarkah?-apa itu hanya kejutan!?" kejut Mila "tidak, itu benar-benar terjadi" kata Sania "memang, apa yang terjadi dengannya?" tanya Mila "gimana kau bisa tahu Elma tidak bisa ke sini?" tanya Mila lagi "Silakan, ambil aja surat ini aku sudah tak enak berbicara dengan urusan ini" kata Sania, kemudian ia ingin ke kamar tidurnya "sebentar dulu Sania" seru Mila "kau tak boleh tidur dulu!- kau ingat tidak? kita harus tetap duduk-duduk dulu disini sampai makanan yang disediakan oleh mama!" kata Mila "hoamm-ya deh" jawab Sania, Saniapun duduk dikursi kayu sedang Mila membaca surat dari Elma dan Akbir tulisannya adalah:

Mila dan Sania aku sedang sibuk jadi aku tidak bisa kembali untuk kerumahmu kerena aku masih ada kerjaan matimatika, bahasa indonesia serta pecahan, aku dan akbir akan pulang lusa hari rabu jadi jangan sedih dulu! 

untuk: Mila dan Sania dari: Elma

Begitu tulisannya, "huh-hampir aja datangnya bukan hari jum'at" kata Mila dalam hati "Sa, sekarang hari apa?" tanya Mila "senin" jawab Sania "oh" kata Mila, "mama!, apakah sudah siap makanan untuk kami?, kami sudah lapar sekali ma" kata Mila "sebentar lagi" jawab Tante Ceny, Tante Ceny adalah mamanya Mila dan Sania "oh oke" seru Mila, beberapa menit kemudian hidangan makanan sudah datang kemudian Tante Ceny berseru "AYO!, hidangan makanan sudah siap, sebelum dingin nih" katanya "hore!" seru Mila dan Sania "apa! enak sekali kelihatannya" puji Mila "thank's" kata Tante Ceny "ya sudah ayo kita makan bersama-sama" kata Tante Ceny, kemudian Keluarga Sania dan Milapun makan makanan itu hingga kenyang.

Saat hari rabu tiba, ada seseorang yang mengetuk pintu, dan Saniapun tercengang "ya- siapa itu?" tanya Sania "masa kau tak ingat dengan kami!" jawab orang itu "aku bilang siapa kamu! aku tak mau membuka pintu yang tidak kami kenal!" bentak Sania "ck ck ck... sampai lupa juga kamu yah!" kata orang itu "aku Elma dan Akbir!" jawab Elma "eh-benarkah?" kata Sania tidak yakin, kemudian pintu itu dibuka oleh Sania "wah-wah benar juga yah kirain siapa!" seru Sania sambil tertawa terbahak-bahak "astaga gitu amat ketawa kamu" teriak Akbir "dasar anak aneh!" bentak Akbir "he-jangan coba-coba melawanku!" jawab Sania "alahh...itu aja marah!" ejek Akbir, muka Sania merah padam "tutup mulut!" seru Sania, Elma tercengang mengapa saat sampai langsung saja bertengkar!.

"DIAM!" teriak Elma "m-ma-maaf" kata Sania dan Akbir ia menjadi malu, masa berkelahi di depan orang yang paling tua darinya pikir Sania, masa berkelahi dengan anak perempuan pikir Akbir "maaf juga yah Sania" lesu Akbir, Sania hanya tersenyum dan berkata "baiklah! tapi maafkanku juga yah" seru Sania, kemudian ada seseorang keluar dari kamar Mila "ada apa lagi nih ribut-ribut" lesu Mila "wah-wah ada yang sedang malas nih" ejek Elma, kemudian Akbir dan Sania tertawa "eh-Elma maaf aku memang sedang mengantuk kerena aku tadi malam bergadang, kerena ada kerjaan yang tidak mudah"  katanya "apa kabar kau hari ini?" tanya Mila pada Elma dan Akbir "biasa, baik-baik saja" jawab Elma "oh" kata Mila "dia sangat ngantuk yah" bisik Elma, kemudian Elma mencari Tante Ceny dan Om Mehmed untuk menyebutkan 'selamat' saat Elma mengucapkan itu kepada Tante dan Omnya, Elma langsung saja mengambil koper yang berisi baju-baju dan celana pendek serta rok panjang.

"Ngomong-Ngomong kita aku punya rencana berkemah aja" kata Elma tiba-tiba "iya juga ya!" kata Akbir dan Sania "kau bawa tenda-tenda besar tidak?" tanya Sania "bawa dong" jawabnya "bagus" seru Akbir "aku mau bilang dulu ke Tante Ceny dan Om Mehmed" kata Akbir sambil bangkit dari kursi yang dia duduk tadi, saat sudah bertanya kepada Tante Ceny, Akbir kembali lagi ke anak-anak "sudah beres kata Tante boleh" kata Akbir "Horeeeeeeeee" seru Elma "let's go kita siapin saja baju-baju kita untuk berkema" ujar Elma "baik boss" jawab Akbir kemudian Tilly memukul ekornya ke lantai seolah-olah hendak berkata: "hore, petualangan akan datang lagi, tapi ada 2 orang kocak yaitu Sania dan Akbir!".

saat kesokan harinya 5 remaja itupun berangkat semua barang sudah siap dan yang harus disiapkan adalah makanan agar tidal lapar "kita berkema di mana?" tanya Mila "di hutan" jawab Sania "El, memang benar kita akan berkema di hutan?" tanya Mila lagi "ya" jawab Elma "hore!" seru Mila "wah pulau ini memang menyenangkan" puji Akbir "ya" jawab Elma, beberapa kemudian Elma meremkan sepedanya dan berseru "HORE KITA SUDAH SAMPAIIIIIIIIIII!" seru Elma "aduh alangkah indahnya hutan ini ada banyak kelinci berlompat-lompat dan kupu-kupu yang terbang" kata Mila "disini baru kita berkema?" tanya Sania "iya dong" jawab Elma "bagus yah" puji Sania "pastinya" kata Elma "siapa yang pasang tenda?" tanya Akbir "saya" jawab Elma "yang benar!" kata Akbir sambil Nyengir "iya dong" kata Elma gembira "ya sudah" kata Akbir.

Beberapa menit kemudian, Tenda yang telah dipasang oleh Elma sudah siap "lalala...aku mau mengecek" kata Akbir, Akbir langsung masuk saja tanpa membuka sandalnya, muka Sania dan Elma merah padam "wah-wah muka Elma merah nih hati-hati meledak wajah kau hingga buntung" ejek Akbir "seenaknya saja kalau masuk tidak melepaskan sandal!" jengkel Elma "iya juga yah" kata Akbir, dasar Akbir aneh sekali dia!

"aku sudah sangat lapar" lesu Elma "minta saja kepada Mila diakan jago memasak" kata Sania "baik" jawab Elma kemudian Elma bersorak keras "MILA KAMI SUDAH SANGAT LAPAR APAKAH KAU BISA MEMASAK UNTUK KAMI?" soraknya "tentu saja" jawab Mila, kemudian Mila pun memasakan roti, telur, sosis, sawi, daging serta mayonies ternyata Mila jago memasak "kau sudah pandai memasak ya, hmm-wangi sekali masakanmu ini " puji Sania "terimakasih banyak" kata Mila "aku mau makan dulu kemudian melanjutkan pekerjaan lagi!" kata Mila "kerjaan apa Mi?" tanya Elma "memetik bunga mawar dan yang lain-lainnya" jawab Mila "untuk apa?" tanya Elma lagi "untuk hiasan tenda kita ini" jawab Mila lagi "bagus sekali kau yah" puji Sania "terima kasih banyak" kata Mila sambil tersenyum sopan.

"Aku membutuhkan garam!, untuk sisi-sisi tenda ini agar tidak ada ular-ular yang datang" sorak Mila "baik" kata Sania, sambil mencari garam untuknya "ini" katanya "terima kasih" kata Mila "terima kasih kembali" jawab Sania, kemudian Mila mengambil garam itu dari tangan kanan Sania "beres semua tenda " kata Mila "wah seperti rumah" puji Akbir sambil memandang tenda itu dengan seksama. "Kau seperti ibu rumah tangga saja" kata Sania "aku sudah mengantuk, sudah larut malam!" kata Elma "he-kau Mila lama sekali kau mengurus tenda ini sebaiknya kau beristirahat saja" seru Sania "baik" jawab Mila "astaga til, kau mengapa mendengking-dengking?" tanya Mila "aku tahu mengapa tilly mendengking-dengking, til sedang mencari petualangan padahal tidak ada petualangan!" jawab Elma. "Selamat tidur Sania, Elma dan Akb-khrr...khrr...khrrr" kata Mila ia sudah sangat mengantuk dan kecapekan. oh iya selamat tinggal juga 6 Teman Muslim, kembali lagi nanti!.

Nah guys seru tidak kemahan 5 remaja itu pastinya!. Cerita ini tidak ada petualangan, kerena aku sedang buru-buru untuk lanjut belajar aku bikin cerita ini saat suda larut malam aku sudah mengantuk sekian disini dulu yah sampai jumpa lagi bye-bye


Assalamualaikumwarahmutullahiwabarakatuh 

 

  















   

 

Posting Komentar untuk "Cerita 6 Teman Muslim Eps4"

Aisya Raihana: