Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita 5 Sepupu (Pengalaman Di Cornwall)

 3.ke rumah mutia dan hasan


6 remaja itu langsung pulang ditemani 2 orang dewasa yaitu Ustad Ahmad dan Ustazah Shania "Nahh-anak perempuannya sudah ada kenalan?" tanya Ustad Ahmad "Terang dong!-namanya-" baru saja Aisyah ingin menjawab langsung dipotong "Siapa namanya?" tanya Ustad "alahh-Ustad sih barusan aku ingin bilang namanya langsung dipotong!" tukas Aisyah "Yahh-tapi namanya siapa?" tanya Ustad "Mutia jelek! eh salah maksudku Mutia Cantika Aureli!"kata Fanah "nah yang laki-laki ada tak?" kata Ustad "Tak de Ustad!" kata yang laki laki "Nahh-nanti kalau kalian libur lagi Ustad ajakin liburan di Turki deh kerumah adeknya ustad nanti kalian bisa bermain sama anaknya!" kata Ustad "Wahh-ketemu 2bocibot dong alias 2 bocil pala botak!" kata 6 remaja "Taklah-nah Ustazah Shania dimana?-tidur ke?-hilang ke?-pergi ke?" tanya Ustad "Dimakan monster malam ustad!. tak lah pasti pergi ke toko-toko dulu-aduyyyy sakit" kata Fikri saat mengaduh itu bukan kerena suara Ustazah Shania kerena si fanah mencubit bahu Fikri keras-keras kerena sudah tak sopan "Dah-tidur sana!-dari tadi buat lucu-lucu terus padahal tak ada lucu! cute pun tak! yang ade! (ada) adalah mukamu jadi jelek kalau kau melucuu!" kata Fanah marah "Huhh-kalau begitu aku tidur males (malas) lihat kamu! cubit mulu (terus) dahhh selamat malam hoammmm..." kata Fikri mengantuk sambil menaiki tangga "nahh-kalian tidur saja besok ustad akan izinkan kalian kerumah Mutia jelek! eh salah Mutia Cantika Aureli!" kata Ustad "ye (ya) ustad" kata 5 remaja "yuk kath kita bobok (tidur)" kata Hathan mengajak "selamat tidur ustad! hoakkkmmmm..." kata Kathan mengantuk. 




Besok harinya setelah shalat Shubuh "Ustad boleh tak kami semua pergi ke rumah Mutia dan Hasan. Kami pergi kesana pukul 7:30 tad! (Ustad)" tanya Rizki "Sarapan dulu baru boleh kalau tak-tak usah pergi!" jawab Ustad "eh-Hathan kamu kok tidur lagi setelah Shubuh kan tak boleh tidur!" kata Aisyah "ye lah aku bangun nih...hoammm-ops" kata Hathan sambil duduk "kalau nguap tutup mulutmu! dan CEPAT MANDI SANA!" kata Fanah nadanya dingin tetapi galak "ya guru galak!" kata Hathan, ia bangkit dan langsung cepat-cepat lari kerena takut pinggangnya digebuk dengan gang sapu! "sendirinya yang galak bicara asal bunyi je! awas kalau sampai lupa kat (dekat) mana kamar mandi!" umpat Fanah dan setelah fanah mengatakan itu terdengar suara: buk, "pastilah terjatuh! dan ah mo (mau) makan! laparr...perut keroncongan! minta makan!" kata Fanah "ck ck ck...berkelahi terus deh si fanah!" kata Kathan ia duduk dekat Aisyah kerena ia adiknya dan suka dekat kakaknya, kalau Fikri adiknya Rizki sedang Fanah anak tunggal ia sering kesepian jika dirumah!.


Setelah mandi dan sarapan "ayo kita pergi tepat nih sudah pukul 7:30 lho!" ajak Kathan "eh-kath kau kok pake baju kaus saja!" kata Aisyah kaget memandang adiknya "Yahhh-baju kauskan enak dipakai dingin-habis...diluar panas!" kata Kathan "Kami semua memakai baju yang berkerah sedangkan kau tak!" kata Aisyah agak mencemooh "iye juga yeh" kata Kathan sambil berjalan mundur dan berpaling setelah itu lari ke kamar "Ini kak Ai?" tanya Kathan setelah keluar dari kamar "Yah-betul dah kalau begitu yuk pergi Riz! aku sudah bawa sneakers nih! aku bawa 9 sneakers hehehe" kata Aisyah menyuruh Rizki "Iye lah!-hmm ingat tak yang di youtube iklan sneakers? channel Chenluc? dia edit-edit iklan-iklan tapi lucu! tertulis tulisan saat baru kita nonton bahwa video itu adalah untuk hiburan semata!" kata Rizki sambil berjalan.


Saat sampai di rumah Mutia dan Hasan abangnya "assalamualaikummm-atuk ohh atuk-eh salah Mutt-hello mutt? dimana kau? tolong bukakan pintu terkunci nih!" kata 6 remaja, dan saat itu terdengar suara langkah berlari "Nahh-ayo masuk abang lagi tungguin nih!" kata Mutia.


6 remaja itu masuk berbondong-bondong saat masuk 6 remaja itu menggigil "waccuhh (waduh) dingin buanget!" kata hathan kedinginan "di ruang tamuku memang ada 2 AC pokoknya di ruang-ruang ada AC! nah-yang cowok main sama abang aja yah!" kata Mutia "hah?-abang siapa?-Rizki yeh?" tanya Kathan dan Hathan agak heran "Abangku lah!-huh!-memang abang itu hanya Rizki?!" kata Mutia mencemooh "Sabar...Mut...sabar" kata Aisyah menenangkan "dah lah-Kath kau main saja dulu dengan abangnya Mutia ikut saja dengan Rizki dan Fikri, dan anak laki-laki baru saja ingin naik ke tingkat atas langsung ada langkah menurun tangga putih itu, dan anak laki-laki melihat orang itu Apakah itu Hasan? dia kulitnya putih dan bersih, rambutnya yang lebat hitam-matanya bewarna cokelat "Heh?-lho siapa anak ini hushh-husshh penculik kali ya? tolong!!-" baru saja orang itu berteriak langsung direbut "He-itu sepupu teman aku tahu elu aja tadi yang minta! malah dikira pencuri gendut!-yuk Ai kita pergi-heh elu jangan marah sama saya tau!" kata Mutia marah sambil mengajak 2 teman barunya "Hmmm-sebentar mut aku bilang dulu sama Hasan" kata Aisyah, Fanah duduk di sofa bewarna abu atau gray "He!-biar ndak (tidak) emosi makan ini!" kata Aisyah sambil menyerahkan sneakers dan si hasan mengambil "kenapa?" tanya Hasan heran "diamm makan saja dulu!" kata Aisyah sambil tersenyum kecut, dan hasan menurut "Mendingan?" tanya Aisyah "Mendingan" kata Hasan "nahh-mulai iklan!" kata Aisyah "Sneakers-adalah bisa ngerubahin orang! menjadi gede (besar) badannya dan reseh!-lapar? dan lu reseh serta crazy!!" kata Aisyah sambil sambil berlari ke arah Mutia dan Fanah duduk "ayo kita nonton chenluc!" kata Fanah mengajak nonton "kita nonton Cat Nippon Paint aja atau iklan Vanish?" tanya Fanah "hmm Vanish saja lah!" kata Aisyah sambil berjalan "sambil makan odading mang oleh! dan sneakers yang baru saja kau iklankan! hihi" kata Mutia "sudah lah yuk Mut kita makan odading sambil nonton" kata Aisyah nadanya terdengar tak sabar "he-tau tak ibuku dan ayahku lagi pergi ke Arab dan disini hanya ada pembantu dia baik banget katanya terserah saja kalau kita pergi ke mana-mana nanti kalau kalian pergi aku ikut saja!" kata Mutia dan pembantunya tak setuju "tak boleh kalau perempuan!" kata  Pembatunya namanya Nadin "yahhh" kata Mutia mengeluh "tak apa! yuk nonton chenluc yang membuat kau terhibur!" kata Aisyah dan Fanah "huhh-Nadin mahhh-dalah" kata Mutia sambil menyeret kakinya masuk kedalam ruang TV, film dimulai dan 3 anak itu menonton di iklan chenluc itu lucu kira-kira seperti ini: "bu?" kata Iklannya vanish, tapi yang dipanggil hanya senyum dan diam tak bergerak "ibu~-naik yuk" kata kata Iklannya vanish, dan saat ibu yang dipanggil ingin bersalaman  Iklannya vanish ingin bersalaman kayaknya deh si ibu malah tak jadi salaman!, "Wahh-bagus bajunya" kata Iklannya vanish "kita borong yuk"kata Iklannya vanish "Jangan" kata si Ibu "yuk kita kotorin lagi" kata Iklannya vanish "Kecap-kecap lagi" kata Iklannya vanish. "hahaha lucu!" kata Aisyah sambil menghentak-hentakkan kaki, dan terdengar seperti tertawa yang sangat keras sampai meja terbalik "wadidawww apa pula lagi tuh!" kata Mutia takut "pastilah hasan!" kata Aisyah tertawa "iye juga ye!" kata Mutia dan Fanah, dan ikut berteriak lebih keras sehingga 4 remaja laki laki itu takut sekali dan terdengar pot bunga jatuh "hihihihi-lucu" kata Mutia. 

Posting Komentar untuk "Cerita 5 Sepupu (Pengalaman Di Cornwall) "

Aisya Raihana: