Cerita Makhluk Lumpur Part-3
Assalamualaikum!, halo! aku sekarang mau buat blogger cerita makhluk! seru lho, bacanya jangan lompat-lompat ya!, oh iya tentu saja cerita ini bukan hanya makhluk lumpur dan makhluk boneka! ada yang lain juga! semoga kalian suka ya gess! bye bye! selamat membaca!
"Oh, Mau makan disini gak?" tanya Ellie sambil menyalakan computer dan duduk dikursi "Entahlah, Ryan dan Za...Eh oh maksudnya Ryan lagi dirumah, mana mungkin kami tinggalkan? dia tak bisa makan nanti" kata Ahmed "Atau aku kerumah kalian? bolehkah?" tanya Ellie lagi matanya berbinar-binar "Ja" jawab Riku maksud Riku 'Ya' "Hore!! bedankt!" seru Ellie dan berbalik menghadap computernya dan mengetik dengan cepat "Boleh tahu password kamu?" tanya Kenzo jahil "Nee..." kata Ellie tak acuh, Kenzo bingung dia tidak tahu maksud Ellie "Maksud Ellie, tidak, kak kenzo" Zoya menerjemahkan "Yaah, ada yang mau lihat kamar rahasiaku?" tanya Ellie dan menatap Ahmed, Ahmed mengangkat bahu, Riku menggangguk, "Dank" Zahra berkata pendek, dan 5 menit kemudian mereka sudah sampai dikamar rahasia Ellie yang dikasih nama 1023 "Nah, bentar aku ambil kunci dulu" kata Ellie dan merogoh-rogoh kantongnya dan mengeluarkan kunci, dibukanya kamar 1023, ketika dibuka, kamarnya ada tempat tidur kecil dan ada beberapa lemari yang banyak berisi peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan, "Pardon...(Permisi)" kata Ellie dan masuk kedalam "Ayo masuk semua!" seru Ellie semangat "Disini ada banyak robot-robot yang kubuat sendiri" Ellie melihatkan robot yang belum selesai dibuat, lalu membuka pintu lemari dikeluarkan barang-barang buat robot "Wuaah, pintar sekali kamu!" puji Zahra, dia mendekati computer yang ditaruh diatas meja "Untuk apa ini?" tanya Zahra, Ellie menoleh sejenak dan melanjutkan membuat robot sambil menjawab "Tentu saja, untuk membuat code robot" kata Ellie, 1 jam kemudian, Ellie berhasil merakit robotnya, dipencetnya tombol merah, Robot bergerak lincah "Wuaah...kau ini hebat sekali! kau eskul robotic ya?" tanya Zoya penasaran "Nee..." kata Ellie dan menggeleng kepala "Hah?! kamu kok bisa pintar kayak gini?" tanya Riku kaget "Yaah, papa mengajarkanku merakit robot sewaktu aku berumur 7 tahun" jawab Ellie tenang, tiba-tiba pintu kamar diketok-ketok, saat pintu dibuka terlihat sosok anak laki-laki yang kira-kira umurnya 12 tahun, dia membungkuk hormat "Goedenavond, El!" sapa Anak laki-laki, matanya bewarna biru terang, rambutnya cokelat seperti Ellie, memakai celana jeans dan memakai jaket biru gelap, "Avond, Rasyad" Ellie ikut membungkuk hormat "Itu siapa?" tanya sosok yang namanya Rasyad "Oh, teman baru..." jawab Ellie pendek "Goedenavond..." sapa Rasyad.
Yang disapa diam saja, ternyata mereka tak mendengar sapaan Rasyad yang ramah, mereka baru jawab 10 detik kemudian "Eh, Avond, het spijt me..." Semuanya membalas sapa Rasyad, 1 jam kemudian mereka pulang "DAG! see you again!, pukul 6:30 PM kami datang lagi!" seru Riku, tiba-tiba Mamanya Ellie datang sambil membawa keranjang "Ini, hadiah..." kata Mama Ellie tersenyum, Riku mengambil keranjang itu "Dank je..." Riku membungkuk sebagai ucapan terima kasih "Janji lho pukul 6:30 kalian datang! ya kan Rasy?" Ellie mengingatkan "JA!" jawab Zahra dan mengikuti temannya "Mama dan Papa Ellie ramah ya?" Zoya senang, 8 menit kemudian, mereka sampai dirumah, Ryan membuka pintu kemudian muncul Zack berhambur ke arah Zahra dan menarik-narik bajunya "Ryan, mau ikut nanti gak?" tanya Ahmed seperti biasa pertanyaannya gak jelas "Ikut apa?" tanya Ryan penasaran "Mau ikut gak?!" tanya Ahmed mengulang kata tadi, Ryan melotot "Iya, ikut apa??" tanya Ryan menyeringai, "Ikut kerumah Ellie, kak" malah Zoya yang jawab, "Oh...ikut aja deh" Ryan merogoh kantongnya dan mengeluarkan sebatang cokelat untuk dia makan, tapi sebelum dia makan, Zack langsung menyambar cokelat itu dari tangan Ryan.
Saat pukul 6:30 PM mereka pergi kerumah Ellie "Tapi Zack tinggal dong?" tanya Zahra sambil memeluk Zack yang sedari tadi lompat terus "Yaah..." Ryan disela "Zack pergi ketempat dia aja..." kata Zoya "Yaah, Zack...kau harus tinggal ditempatmu ya?" Zahra memberi Zack satu plastik permen karet, Zack menyambar dan memakannya satu, dikeluarkannya balon "Wahahaha! meletus balonnya!" Kenzo tertawa. 10 menit kemudian mereka sampai dirumah Ellie, mereke mengetok pintu pelan-pelan, dan tak berapa lama Ellie membuka pintu dengan senyum lebar "Hallo, Hoe Gaat Het? eh, Kamu siapa? tadi sore kau kelihatannya tidak ada..." Ellie menatap Ryan "Oh ini Kakak Ryan..." Zoya menjawab "Oh, mari masuk..." kata Ellie, "Dank je..." kata Zahra, saat Mama dan Papa Ellie datang tamunya langsung membungkuk hormat, "Lho? tadi sore kamu gak ada sekarang kok ada?" tanya Papa Ellie heran "Kak Ryan tadi ditinggal dirumah..." jawab Ellie "Oh namanya Ryan ya?" tanya Mama Ellie, tamunya mengganguk, "Mau makan disini?" tanya Papa Ellie ramah "Nee, kita hanya ingin bermain melihat El...Ellie buat robot atau yang lain-lainnya" jawab Riku dan Ahmed, "Makan sinilah! please..." bujuk Ellie matanya memelaskan, sampai berkali-kali akhirnya Riku menyerah dan mengganguk pelan, "HOREEEE WUASYIKK!" seru Rasyad, Kenzo membuka sebatang cokelat "NIET DOEN EET DAT!" seru Ahmed jahil lagi membuat Sebatang Cokelat yang dipegang Kenzo terjatuh "AHMED!!" seru Kenzo marah, "Hei, Ellie, kamu eksul apa disekolah?" tanya Zoya yang mahir mencari topik pembicaraan, "Oh, aku eskul sains, sekarang aku lagi buat, sains, bisa membuat barang-barang atau apalah, bisa hilang." jawab Ellie "Waah!, boleh kami lihat kamu membuat sains itu? kau kasih nama apa?" mata Zahra membesar "Oh, namanya, CHE, alias Can Hide Everthing..." jawab Ellie sambil berdiri "Yuk kita pergi ke kamar sainsku" ajak Ellie semangat.
Saat sampai dikamar sains Ellie, ketika membuka pintu itu, mereka semua masuk "Bagus bukan?" tanya Ellie bangga, kamar itu berdinding putih dan abu, ada meja panjang diatasnya ada banyak bahan-bahan sains, ada lemari-lemari berisi tube-tube, ada chest untuk berisi tube-tube berisi sains yang dibuat Ellie, ada computer, dan 4 robot cozmo, satu merah, satunya lagi biru, satunya lagi hijau, dan satunya lagi hitam, robot itu digunakan untuk menemani Ellie. Ellie langsung duduk dikursi, menghadap meja yang panjang, kemudian ada tube yang berisi cairan yang warna merah dan kemudian Ellie memasukkan tube satunya lagi yang berisi cairan warna biru ke tube cairan warna merah, seketika warna itu berubah menjadi ungu, "Mau coba minum ini?" tanya Ellie menggoda "Hahaha, bercanda doang" kata Ellie dan beranjak mengambil sesuatu, dikeluarkannya, ternyata dia mengambil barang-barang yang bulat seperti bola kecil, "Ini untuk menguji sains tadi" kata Ellie dan menumpahkan sedikit ke bola itu, seketika bola itu hilang "Waaah-berhasil! tadi aku gagal terus..." kata Ellie tangannya merogoh-rogoh didalam Chest Tube, dan mengeluarkan tube berisi cairan bewarna putih, "Ini bisa membuat bola tadi itu hilang menjadi muncul lagi..." jelas Ellie "Waah hebat sekali kamu" puji Ahmed dan Riku "Dan ini paling bahaya" kata Ellie sambil mengembalikan tube yang berisi cairan putih kedalam chest, lalu Ellie menutup Tube yang berisi cairan ungu yang baru selesai dia buat, lalu dimasukkan kedalam chest itu juga, "Bahaya? yang mana?" tanya Zahra penasaran, Ellie mengeluarkan tube yang berisi cairan bewarna abu dari Chest "Ini bisa membuat meledak jika kalian lemparkan kelantai...mungkin berguna jadi kutaruh deh ke chest tube ini" Ellie tersenyum tipis tiba-tiba terdengar bunyi bell "Tanda makan malam bruh..." kata Ellie dan berlari kearah kamar mandi yang juga sudah disediakan dikamar Sains itu, Ellie mencuci tangan diwastafel. Makanannya enak sekali, ada ayam goreng tepung, sayur sup, bakwan udang tepung,mie rebus dan sebagai cemilannya adalah, kue keju, milkshake rasa banana, dan sandwich. 15 menit kemudian makanan itu habis tandas. "Sebentar aku mau ke kamar 1023 dulu, ada yang mau ikut?" tanya Ellie, sambil mengedipkan mata kearah Rasyad yang berdiri disampingnya "Kenapa?" tanya Ryan "Kita lagi buat proyek, proyek robot yang agak besar..." kata Rasyad.
"Mungkin 3 minggu selesainya..." kata Rasyad, 5 menit kemudian mereka pulang, "Tot Ziens!, bedankt" seru Riku, Ahmed, Kenzo, Zahra dan Zoya sambil membungkuk hormat, "Iya!, kapan-kapan datang kesini lagi ya!" seru Ellie dan Rasyad, mereka tertawa, "IYA, INSYAALLAH!" mereka berjalan kembali kerumah baru setengah jalan tiba-tiba ada sesuatu yang lembut, "UWAAAA-HANTUUUU!" teriak Zoya ketakutan sambil berlari cepat "Hei, ini hanya Zack!" kata Zahra tertawa keras sekali, tapi terlanjut semuanya lari kecuali Zahra dan Zack yang tetap ditempat, Zahra tertawa mengerikan, dan berteriak nyaring sekali, semuanya makin ketakutan, dan yang ada dikomplek itu ketakutan sampai-sampai dimasukkan kedalam berita. Keesokan harinya 6 remaja dan Zack menonton TV tapi saat Zahra mengganti channel, muncul berita, "BREAKING NEWS, Dikomplek ini sedang ada makhluk yang menyeramkan, walau tidak kelihatan makhluk itu, semua komplek disana mendengar suara teriakan nyaring dan ketawaan yang menyeramkan, Selamat tinggal" berita itu seharusnya membuat semua 6 remaja itu kaget, tapi ternyata 6 remaja itu tertawa, karena berita itu tidak dimasukkan keluar negeri hanya dikomplek sini aja, "HUAHAHAAA, KETAKUTAN SEKALI PASTI TUH! YA KAN ZACK?" kata Ahmed tertawa keras sekali.
Posting Komentar untuk "Cerita Makhluk Lumpur Part-3"