Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita Makhluk Lumpur Part-4 END!

 Assalamualaikum!, halo! aku sekarang mau buat blogger cerita makhluk! seru lho, bacanya jangan lompat-lompat ya!, oh iya tentu saja cerita ini bukan hanya makhluk lumpur dan makhluk boneka! ada yang lain juga! semoga kalian suka ya gess! bye bye! selamat membaca!

Mereka semua sudah siap. Saat sampai dirumah lumpur itu, 7 remaja itu masuk kedalam, tentu saja, Zack juga!. Didalam pengap dan lembab, rumah itu banyak sekali semak-semak yang panjang tak terurus, "Dingin banget!" komen Ahmed "Iya, aku mau makai sweater dulu" Zahra merogoh-rogoh tasnya, 7 remaja itu memakai sweater, Zack mengikuti mereka "Nah, disini ada kamar utuh! kita bisa tingal disini beberapa hari, tas kalian taruh sini!" perintah Riku, semua menurut. Tiba-tiba mereka semua menahan napas karena mendengar suara menyeramkan, Zahra mengintip, "Ma....makhluk lumpur!" Zahra memberitahu. "Makhluk??!!, wuaaaah, seraaam! Lho Zack kamu kenapa?" Ryan menatap Zack yang sedang ketakutan, "Yuk kita pergi kebawah tanah!" ajak Ellie tidak sabar. Saat sampai ditempat yang dituju, ada penutup besi, Ellie mengangkatnya, terlihat tangga tali menurun kebawah tanah, "Ayo!, siapa yang duluan?" tanya Rasyad, "SAYA!" Zoya meminta, "Zack kayak mana?" tanya Zahra saat saat semua sudah turun, kecuali Zack, "Yaaah, lompat saja! diakan lumpur!" Rasyad suaranya seperti mencemooh, Zack melompat dengan selamat, "Apa ini?" suara Kenzo menggema-gema "INIINIINININIIIIII", Zoya nyengir, tanpa pikir panjang dia ketawa menyeramkan, suara itu menggema, menjadi suara yang sangat menyeramkan, "HE-CEPAT HATI-HATI ADA MAKHLUK LUMPUR AYO!" ajak Rasyad, 7 remaja dan Zack bersembunyi disuatu kamar. Dengan napas memburu. "Kita serang dia!, pakai serangan tembakan air! tapi airnya dikasih parfum." saran Riku. Mereka membuat tembakan air parfum, "Hati-hati! aku duluan yang serang ya!" Ellie melempar tube portalnya, tube itu jatuh didekat Makhluk Lumpur, Ellie menyerang Lumpur itu, tetapi sebelum menyerang, Lumpur itu sudah menghindar, dan memburu kearah Ellie "TOLOOOOONG!" seru Ellie, teman-temannya datang membantu, Zahra mengeluarkan Makhluk Boneka, dan Zahra mengeditnya menjadi besar dan bersenjata Tembakan Air Parfum, ada 20 Makhluk Boneka besar, Lumpur itu tiba-tiba menghilang. "Kemana perginya!" Ellie marah, dirinya kotor, "Hihihihi...GRAAAAAH" Lumpur itu tiba-tiba menyerang lagi, semua melawan, Zack membantu, ditendangnya Lumpur itu, "GRAAAAH" Lumpur itu hampir kewalahan.

Tiba-tiba, Ahmed menjerit, semua menoleh, dilihatnya Makhluk lumpur itu mencuri Ahmed, "AHMEED! CIAAAH PERGI KAU LUMPUR BAU!" Riku menendang, kemudian dia teringat sesuatu, "SEBENTAR! AKU MAU AMBIL PANAHAN KITA DULU!" kata Riku dan berlari. 5 menit kemudian Riku datang kembali membawa 7 panahan, Zoya memasang anak panah, panah melesat tetapi Lumpur itu menhindar, kemudian Lumpur itu menyerang, "ZACK!! TOLOONG!" Zahra tertangkap oleh Lumpur, Zack tidak diam saja. Dia melawan. Digigitnya Mahkluk lumpur itu, Lumpur itu kesakitan dan melepaskan Zahra. Zack menyerang dengan kekuatannya yang tak diketahui bahkan Zahrapun tak tahu. Mata Zack berubah menjadi merah, dan mengeluarkan laser dari matanya, Makhluk lumpur itu masih bisa menghindar, kemudian Lumpur itu mengeluarkan lumpur dari mulutnya, Zack menghindar, "AHA AKU TAHU! AYO ELLIE!" Kenzo mengajak Ellie yang masih memanah terus. "Kenapa?!" tanya Ellie, "Kamu pakai sains terhebat kamu dong!, mungkin saja lumpur itu bisa mati..." Kenzo menjelaskan maksudnya, "Sains apa?" tanya Ellie lagi, "Sains itu lho!, yang kalau kita lempar meledak!" jawab Kenzo "WAH! AKU TAHU!" Ellie semangat lagi, "Kita buat sains! jadi jika kita lempar, meledak!, dan saat meledak bukan bau asap yang tercium tetapi bau PARFUM!" saran Ellie "Bisa jadi..." Kenzo keluar lagi, 15 menit kemudian Ellie selesai membuat sainsnya, "KENZO! AMBIL NIH!" Ellie melempar tube itu ke tangan Kenzo, dan Kenzo melemparnya tepat mengenai kaki Lumpur itu, 3 detik kemudian tube itu meledak dan mengeluarkan bau Parfum, Lumpur itu berkurang nyawa, awalnya seratus sekarang menjadi delapan puluh nyawa, "WAHAHAHA! LEMPAR TERUS!" seru Riku tertawa, semuanya dibakar lagi oleh semangat.


Apa yang terjadi dengan Ahmed?, Ahmed saat itu diseret-seret kesuatu ruangan, dibantingnya Ahmed, kemudian Lumpur itu menggeram menyeramkan, kemudian Lumpur itu pergi keluar, Ahmed bingung harus mengerjakan apa. Dilihatnya ada computer, Ahmed berjalan kesitu, "Waah, ini kan temanku!" Ahmed saat melihat CCTV, "YEAH LAWAN LAGI KEN..." Ahmed menoleh dan cepat-cepat berlari dari Computer itu, dilihatnya Makhluk Lumpur itu, "Lha? kok ada disini? bukannya ada di dekat anak-anak?" Ahmed bingung, kemudian tanpa sengaja, dia melihat pistol air parfum, "Hmmm...aha! mungkin aja Lumpur itu menyukai duit!, hahaha!, aku akan menaruh duit disini, aku sembunyi disuatu tempat!, jadi jika lumpur itu mengambil duit tersebut, aku akan menembaknya hahahah!" Ahmed melamun sendiri, Makhluk Lumpur itu hilang, "AYO KITA MULAI SEKARANG!" Ahmed bergerak mengikuti rencanannya, "Yaah aku sembunyi dalam lemari sini saja!, duitnya kutaruh agak dekat lemari persembunyianku!" Ahmed berbicara pada diri sendiri. Rencana Ahmed berjalan lancar, Ahmed bersembuyi dilemari lebar dan luas, pintu lemari dibiarkannya dibuka sedikit, agar bisa melihat apakah Makhluk lumpur itu mengambil duitnya itu.


"LEMPAR TERUS! CEPAAT ELLIE!" perintah Ryan "WADUUH SEDIKIT LAGI HABIS NIH BOMNYA! SEDANGKAN MAKHLUK ITU GESIT SEKALI!, Zahra tambahkan lagi bonekannya!" Ellie melempar-lempar tubenya, pasukan Boneka makin banyak, ada 30 pasukan, 30 makhluk lawan 1 makhluk!, "Zack!, kesini!" Zahra melihat Zack yang sedang menendang Makhluk Lumpur itu, Zack menurut. "Ikut aku kekamar sini" ajak Zahra pada Zack, Zack menemani Zahra kekamar, "Kau tunggu situ! aku mau buat kau tambah kuasanya lagi" Zahra mengedit-ngedit sesuatu, "Nah Zack! kau bisa mengeluarkan api sekarang! yuk kita coba" Zahra mengajak Zack, Zack mencoba mengeluarkan api, api keluar dari matanya, "Kau juga bisa mengeluarkan Laser zack" Zahra mengambil panahannya. "AYO MULAI SEKARANG! ZACK!" suruh Zahra, Makhluk Lumpur itu hampir mati, nyawanya sisa 15, "SEKALI KENA MATI KAU!" umpat Riku marah.


Ahmed menahan napas saat melihat makhluk lumpur itu mengambil duitnya yang dia taruh disitu, saat Lumpur itu mengambil duitnya, Ahmed menembaknya dengan tembakan Air Parfum, tapi, Ahmed baru teringat kalau Lumpur itu mempunyai banyak nyawa, Lumpur melihat Ahmed dan segera mengejarnya, Ahmed berlari dalam lorong sambil mengumpat-ngumpat dirinya "Benar-benar, konyol sekali!, kenapa tidak sedari tadi kuingat!" Ahmed berlari cepat, sedang Lumpur itu mengejar, tetapi kemudian, Ahmed terjatuh. Kakinya tersandung batu besar, Ahmed jatuh, Ia sebenarnya ingin berdiri lagi, tapi tak bisa kakinya terkilir, sedang Lumpurnya makin mendekat, "Bagaimana nih?, inilah akhir riwayatku" Ahmed menggumam, dia berusaha berdiri, saat bisa berdiri, Ahmed berlari terpincang-pincang. Nasibnya sama sekali tidak mujur, kakinya sakit sekali, dan Ahmed kembali terjatuh. Lumpur mendekat, Ahmed ketakutan, Lumpur itu mengeluarkan pedang yang berlumpur dan beracun. Pedang itu hampir mengenai Ahmed, tetapi tiba-tiba muncul seseorang yang sedang memegang pedang, ditebasnya Lumpur itu, seketika Lumpur itu mati, "AHMED! AHMED! KAU DIMANA?" tanya seseorang itu, "Siapa kamu?!" tanya Ahmed kaget, "Rasyad" Rasyad menjawab dan membantu Ahmed berdiri, "Kok tahu aku disini?" tanya Ahmed bingung, "Tadi aku kebetulan lewar kamar sini, tadi aku juga dikejar sama Makhluk lumpur itu! Makhluknya ada 2! yang satunya belum mati sisa nyawanya 13! hahahaha!, aku mendengar suara berlari jadi aku kesini deh" Rasyad bercerita, "Mana Kenzo??? aduuh..." Ahmed terduduk sambil mengusap-usap kakinya yang terkilir, "Kau balik saja lagi disana! aku disini dulu sebentar" kata Ahmed, "Tidak aku disini!" Rasyad menolak, Ahmed melotot, "Zack, punya kuasa baru! kuasa api! dikasih Zahra dari tabletnya!" kata Rasyad.


"AYO!! SEMANGAT!, LUMPURNYA DIKIT LAGI MATI!" Riku berseru kuat-kuat, "Tube aku sudah habis!" Ellie lesu, "Wadduh gimana dong?, ZACK! SERANG DIA SEKARANG JUGA!" kata Ryan sambil memanah-manah, "Kemana lagi si Rasyad itu?!" tanya Zoya marah, tiba-tiba Ellie meminum sesuatu dari tube, "APA?! KAU MINUM SAINS PEMBUAT MENGHILANGKANMU?" semua kaget, Ellie menghilang, anak-anak yang lain melihat pedang bergerak sendiri, "Hah lebih gampang sekarang!" Kenzo tertawa besar, semuanya kesal, karena lagi melawan, masih sempat-sempatnya si Kenzo tertawa! seolah-olah Kenzo meremehkan saudaranya dan temannya, "Aku juga punya sesuatu!" Kenzo mengeluarkan tube "Huah? kau pandai sains juga rupanya!" Riku kaget sekali, Kenzo meminum isi tube itu yang berupa cairan biru, tiba-tiba Kenzo menjadi banyak ada 10 kenzo! "AYO TEBAK AKU YANG MANA LUMPUR BUSUK!" ejek Kenzo tertawa sedang kenzo yang lainnya mengikutinya, Lumpur itu bingung,tanpa disadari Lumpur itu mati, rupanya Ellie mempunyai kesempatan karena si Lumpur kaget melihat Kenzo jadi banyak!, Ellie muncul lagi saat meminum tube berisi cairan putih, "Hosh-hosh----MATI JUGA DIA!" Ellie geram, Kenzo kembali jadi satu, "SEERAAAAMPHH_siapa ini!" jerit Kenzo kaget sekali, saat ada yang mendorongnya "Hahaha! coba tebak siapa!" suara seseorang "AHMED BUSUK! DASAR KAU INI! PEMBUAT MASALAH KAGET AKU KARENANYA!" Kenzo marah, "Santai! eh itu cahaya apa?!" kata Ryan sambil menunjuk cahaya yang dimaksudkannya, "OOOH--artinya makhluk lumpur tadi sudah mati! dan masuk ketablet kita ini! jadi kita bisa mengeluarkannya lagi!" jelas Zahra.


"HORE WAKTUNYA BERSENANG-SENANG! KITA TINGGAL DISINI BEBERAPA HARI!" seru Rasyad senang, mereka semua terlelap. "He! bangun pemalas!" Riku membangunkan "Apa sih! orang lagi sibuk tidur diganggu pula!" Zoya menggeliat "Udah pagi! saya mau sarapan!" kata Riku, mereka sarapan dengan nikmat ada telur mata sapi, susu, 20 lembar sandwich, corned dan penutup hidangannya adalah kue tar dan juice strawberry! "NIIIIKMAT SEKALI!" puji Zoya "Kita main yuk! kita rapikan semua rumah ini! kita jadikan rumah kita! atau kita nanti kadang-kadang kesini lagi!" ajak Riku dia bosan bermalas-malasan, semua menurut, sampai 1 minggu kemudian, rumah itu bersih sekali!, dindingnnya dicat putih bersih, lantainya di bersihkan sehingga kotor-kotoran hilang, semak-semak dicabut sampai habis, didalam tanahnya, lantainya yang awalnya tanah diganti menjadi keramik putih bersih dirumah mereka ada sisa-sisa keramik dan sudah meminta izin oleh orangtua masing-masing, ditambah dengan meja-meja, lemari, meja belajar, dan peti berisi tempat yang dirahasiakan oleh 7 remaja itu, ada karpet abu, kamar-kamarnya dindingnya dicat putih, setiap kamar ada meja belajar dan tempat tidur, disana juga ada kamar mandi sudah bersiiih sekali!.

Posting Komentar untuk "Cerita Makhluk Lumpur Part-4 END!"

Aisya Raihana: