Cerita Suara Apa Itu? Part-1 (Horror).
Suara Apa Itu?
"Bangun, Thar! Woi, QATHAR BANGUN!" jerit Rizal kencang sekali, sampai Qathar kaget dan duduk, "He-kalian benar-benar, CIAAAT" Qathar mengepalkan tinju, "kau yang salah, Thar, kita kan sudah mau berkemah di gunung berapi..." kata Mehmet, "Gunung berapi? Oh kalau begitu aku gak ikut, siapa mau yang dibakar hah?!" Qathar menyibakkan selimut dan keluar dari tempat tidur, "Kita bukan ke gunung berapi, Thar, kita ke gunung angker" kata Hatun "Bener tuh, kita ke gunung angker! Kalian pasti takut" kata Aliza menggoda, mereka bukan bersaudara tetapi berteman, mereka sedang menginap dirumah Qathar dan mereka mau pergi berkemah di gunung.
"Busnya datang pukul 7:00 pagi sekarang pukul 6:30 pagi, jadinya kita siap-siap saja dulu, aku mau sarapan" kata Aliza "Sepeda kalian sudah beres? Ban sepedaku bocor, Hatun tolong ambilkan pompa" kata Qathar sambil melihat ban sepedanya, 5 menit kemudian ban sepedanya kembali bagus, 10 menit kemudian mereka berangkat dan akhirnya sampai ditempat penunggu bus, "5 menit lagi busnya sampai kesini" kata Rizal setelah melihat arlojinya, 5 menit kemudian bus datang, "Yuk Aliza hati-hati, kau kuat kan membawa ranselmu? Kalau tidak aku saja yang bawa" kata Hatun sambil menggandeng tangan Aliza, setelah semuanya masuk ke bus, ternyata busnya tidak banyak orang hanya ada 9 orang, "kita duduk disini saja, dan kalian duduk di belakang, sedang Mehmet di langit hehehe" Qathar iseng menggangu Mehmet, mata Mehmet melotot, ia berjalan mendekati Qathar sambil mengepalkan tinju, "Eh, eh, tenang boss, tenang, maksudku tadi kau di...di di samping Rizal hehehe" tukas Qathar, Qathar sekarang berumur 14 tahun, Mehmet berumur 14 tahun sama seperti Qathar, Rizal 13 tahun, Hatun 13 tahun dan Aliza 12 tahun, Aliza yang paling kecil tapi pemberani dan pintar, semuanya pintar maksudnya. "15x11 berapa sih, Tun? Masa kata KaptenKhalid bilang jawabannya 26" tanya Aliza bingung, "Jawab sendiri, ranking satu di sekolah kok malah tanya orang sih" ejek Mehmet sambil menyalakan handphonenya "Main yok! Kita main Zombs Royale, aku nantang kalian berdua" kata Mehmet kepada Rizal dan Qathar.
Akhirnya setelah setengah jam di bus mereka sampai, kemudian mereka mampir dulu ke tempat rubah, "Aduh, lucu, kita masuk yuk, dibolehin kan kita masuk?" tanya Aliza pada Qathar, Qathar mengganguk, setelah 10 menit disana mereka mencari tempat yang enak untuk berkemah, akhirnya ketemu, mereka membuat tenda bersama-sama, kadang-kadang tendanya roboh lagi "Dasar, yang buat tenda itu Rizal sama aku saja, kamu gak usah bantu, bantu anak perempuan aja!" omel Qathar pada Mehmet, 20 menit kemudian kedua tenda itu sudah selesai.
Sorenya, Mehmet menggigil, "Aduh, bro, ada selimut gak kedinginan gue" katanya, Aliza mengambil 5 sweater dan memberi Mehmet satu, "Thanks, Bro" kata Mehmet dan menerima sweater yang dikasih Aliza, "Waduh, boss, aku bosan" kata Rizal "Kita main keluar yuk, siapa yang ikut?" tanya Qathar sambil meloncat berdiri, "Aku dan Rizal aja" kata Mehmet dan berdiri disamping Qathar, matanya bersinar mengenai cahaya senja, "Aku mau kekota ada yang mau ikut? Aku bosan di hutan angker ini" kata Qathar mengajak.
Dikota, "Thar, ada es krim, Thar! Mau gak?" tanya Mehmet, "Uaah, mau lah! Siapa yang gak mau hah?! Kau kira aku gak doyan?!" kata Qathar mencemooh "Dasar anak sialan kau nih, aku hanya nanya bukan bilang kamu gak doyan" tukas Mehmet kesal, "Thar, aku mau ketoko sana dulu ya, sama Aliza" kata Hatun minta izin, Qathar mengangguk matanya melotot memandang Mehmet "Yuk, Rizal ikut aku, kita beli ice cream, Qathar tunggu sini ya!" Mehmet mendorong-dorong Rizal, Qathar mendengus kesal, masa aku ditinggal sendirian sih, pikirnya, lama juga Mehmet dan Rizal kembali, Qathar menunggu lama, "Panggil aja di WA" katanya
Qathar:Hei, cepat pulangnya
Qathar menunggu jawaban sampai 2 menit baru ada jawaban
Mehmet: Sabar, Besok baru kembali lagi
Qathar: Dasar besok katamu hah?!
Mehmet: Nggak lah boss, kami sedang nunggu si mas penjual es krimnya
Qathar: Emang masnya lagi ngapain?!
Rizal: Lagi B.A.B
Qathar: Huaa, itu aja lama!
Mehmet: Dah, si masnya dah datang
Qathar: Kalian gak boleh lewat dari 10 menit
Mehmet: Kalau lewat dari sepuluh menit kayak mana dong?
Qathar: Kalian akan kuhajar
Rizal: 🤣🤣🤣
Qathar: Ketawa pula
Mehmet: Aku sudah dibelakang kamu lah!
Rizal: Betul tuh
Qathar menoleh kebelakang, dilihatnya Mehmet berdiri sambil nyengir lebar Rizal tertawa cekikikan, "Mana es krimnya?! Harganya berapa?" tanya Qathar "Harganya 5 juta aja" kata Rizal sambil berjalan mundur 5 langkah. Takut kena pukul. "Kau mau kujewer ya? Sini mendekat, aku hajar kalian biar kapok" ancam Qathar sambil mengejar Rizal yang berlari, Rizal tersandung batu dan dia terjatuh terduduk, Rizal menoleh kebelakang dan menatap Qathar yang menatapnya dengan mata melotot "Matilah aku" pikir Rizal ketakutan, Qathar menyerang Rizal "TIDAAAAAAK!".
Posting Komentar untuk "Cerita Suara Apa Itu? Part-1 (Horror)."