Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Buku LimaSekawan, Di Pulau Harta!

 ​Assalamualaikum, Halo! sekarang aku mau review buku nih!, kalian pengen tahu bukunya?, bukunya itu kesukaanku lho!, banyak petualangan, tokoh-tokoh disitu adalah, Julian, Dick, George, Anne dan Timmy!, nama bukunya adalah.....LIMA SEKAWAN, coba kalian baca deh, dijamin pasti seru!, dibukunya kadang ada kocak atau konyolnya, kadang juga ada yang menegangkan, buku LIMA SEKAWAN itu banyak seri-serinya! ada 12 atau 11 kali ya?, aku sudah beli, Di pulau harta, Beraksi Kembali, Minggat, Ke Sarang Penyuludup, berkelana, rahasia di Pulau Kirrin, Memburu Kereta Api Hantu, Nyaris Terjebak, Jo Anak Gelandangan, Rahasia Harta Karun, Sarjana Misterius, Dalam Lorong Pencoleng, Rawa Rahasia, Menyamarkan Teman, dan Melacak Jejak Rahasia!, widiih seru banget lho! udah ah daripada banyak cincong kita langsung mulai aja cerita LIMA SEKAWANnya, sekarang kita review buku yang seri kesatu dulu ya, yang Di Pulau Harta! YEAAAAAH oh iya aku lupa aku review buku ini cuman yang kuingat-ingat saja hehehe gak masalah kan? toh kalian juga bisa membelinya dan membacanya bukan?, sudah lah yuk!. BISMILLAH.



Suatu pagi, ada 3 anak-anak sarapan, mereka semua itu adalah, Julian (kadang dipanggil Ju di seri berikut dan berikutnya), Dick (Si bandel) dan Anne (Si Manis), Julian menanya pada ibunya, dia bertanya, bisakah kita pergi lagi ke polseath?, ternyata jawaban ibunya berbunyi TIDAK, 3 anak-anak itu kecewa, Polseath itu tempat yang mereka sukai, mereka menyukai rumah-rumah yang mereka sewa, pantainya dan lain-lainnya, ayahnya membujuk agar tidak sedih, dan menanyakan ke anak-anaknya kalau ibu sudah memberitahu kalau ibu dan ayah pergi berdua saja, Anne menyahut, belum, katanya, Ibunya mengangguk dan berkata, ayah mengajak ibu ke skotlandia, hanya kami berdua saja!, katanya, ibu sendiri bingung dimana nanti si 3 anak itu berlibur, tiba-tiba ayah berkata, bagaimana kalau anak-anak ke Quentin?, ibu agak heran seraya bertanya kenapa ayah tiba-tiba ingat Quentin, Ayah menjawab panjang lebar.

Saat mereka sampai di Pondok Kirrin terlihat ada Bibi Fanny yang datang, Bibi Fanny menyambut mereka dengan hangat, tak lama Paman Quentin datang dengan kening berkerut, setelah bicara sebentar Paman melihat-lihat sekeliling seperti mencari sesuatu atau seseorang, dan bertanya pada Bibi Fanny, "Mana George?" gitu katanya, Bibi Fanny juga tidak tahu, paman quentin marah, dan mengancam kalau George tidak datang-datang juga maka nanti dipukul, Julian, Dick dan Anne tidak tahu kalau Paman Quentin itu bergurau atau tidak.

Malamnya kedua orangtua 3 anak itu pergi, anak-anak itu kecewa dan kesepian, cepat-cepat Bibi Fanny mengajak mereka melihat-lihat kamar yang akan ditempati ketiga tamu itu, terlihat Anne menguap lebar, Julian dan Dick menatapnya dengan kening berkerut, mereka masih ingin pergi kepantai dulu, Bibi Fanny menyuruh 3 anak itu tidur cepat agar besok bangun dengan segar-bugar, setelah Bibi Fanny pergi, Julian dan Dick mengumpat, mereka berkata pada Anne, "Kau ini benar-benar goblok Anne!".
Anne menyesal, tapi ternyata 2 abangnya juga menguap karena ngantuk. Keesokan harinya Anne melihat seseorang di tempat tidur, Anne menunggu disitu sampai anak itu bangun, saat terlihat anak itu bergerak Anne langsung bertanya, He-kau Georgina?, anak itu menjawab ketus, "Bukan! aku bukan georgina!", Anne heran dan bertanya lagi, kalau anak yang dikiranya Georgina itu siapa, yang ditanya menjawab, "Aku George, aku tidak akan menjawab jika ada yang memanggilku georgina..." Anne berkata kalau nama George lebih bagus daripada nama Georgina dan juga berkata kalau George lebih mirip anak laki-laki, George agak senang, lama mereka saling menatap, dan George bertanya pada Anne, 'Kau sendiri suka jadi perempuan?" Anne menjawab, dia suka jadi perempuan karena dia bisa bermain boneka, dan memakai gaun yang bagus, George mencemooh, Anne tersinggung.

Saat mereka ke pantai bersama George, Anne berkata kalau George bisa pergi memancing ikan atau apalah, tapi George menjawab ketus, Anne menatap pulau Kirrin, dan berkata kalau pulau itu aneh, George, Julian bertanya, punya siapa pulau itu?, ternyata jawabannya tak disangka-sangka!.

George menjawab, "Pulau itu kepunyaanku..." katanya "Maksudku suatu saat nanti" katanya, wah, Julian, Dick dan Anne, tercengang, Dick tidak percaya dan mengatakan kalau George hanya sombong, Julian tiba-tiba teringat kata Bibi Fanny kalau George selalu berkata sebenarnya, Julian bertanya kenapa pulau kirrin bisa menjadi milik George, . Setelah terjadi kapal karam terangkat ke atas, banyak orang-orang yang berfoto-foto di pulau itu, George marah sekali, dan Paman Quentin katanya pulau itu dijual, George marah besar, dan membentak-bentak, Julian bertanya kapan pulau itu dijual, Paman Quentin menjawab surat jual-belinya ditandatangani minggu depan, Julian menenangkan George, setelah itu hati george terasa lapang sekarang, Julian dan George pergi menyusul Anne dan Dick, Keesokan harinya mereka berangkat ke pulau George, peta yang dibawa Julian terbang dan jatuh terapung-apung di air, untung Timmy mengambil kembali peta itu, saat sampai dipulau sehari, mereka semua mencari-cari sumur yang dimaksud peta, ternyata timmy yang menemukannya, Timmy mengorek-ngorek tanah karena hendak memburu kelinci tapi tahu-tahu Timmy terjatuh, 4 anak yang diatas lantas melihat dimana Tim jatuh, ternyata itu adalah sumur yang dicari anak-anak! saat menemukan Timmy, mereka berlanjut mencari gelang besi.

Anne menemukan gelang besi yang sedari tadi dicari oleh mereka (Julian, Dick, George, Anne dan Timmy, Timmy anjing peliharaan George) mereka bersama-sama menarik gelang besi itu, dan akhirnya terbuka juga, mereka semua melihat ada tangga menurun kebawah, lantas mereka turun kebawah, dibawah sangat bau, Anne tak tahan mencium bau itu. Saat Julian dan George hendak menghancurkan pintu kokoh dengan kapak, ternyata pintu itu kokoh sekali, Julian mengayunkan kapak sekali lagi, serpihan kayu mengenai pipi Dick, Dick menjerit kesakitan, Julian langsung berpaling menghadap Dick, pipi Dick berdarah!.

Sesudah satu-dua kali, terjadi sesuatu dengan kuncinya, besinya terlepas dan tergantung agak miring. setelah pintu bisa dibuka, mereka melihat berbatang-batang emas, George berteriak "KAMI TELAH MENEMUKAN EMAS!", terdengar suara orang, bukan dick dan anne, George memeluk Julian dengan ketakutan, Orang yang memegang senter berhenti melangkah, rupanya kaget, "wah wah ada tamu rupanya dua orang anak datang kepuriku!" katanya, George membentak "Ini bukan purimu! siapa bilang ini purimu!" bentaknya marah. Dan ini terakhir, 4 anak dan seekor anjing itu berhasil mendapatkan emasnya!, dan bercerita pada orangtua George, bibi fanny dan paman Quentin, tercengang-cengang, dan menelepon polisi, George dimasukkan ke dalam internat bersama Anne, dan pulau itu dihadiahkan kepada George dan George katanya pulau kirrin untuk 5 sekawan! tentu saja untuk Julian, Dick(Si Bandel), George (Si Galak), Anne (Si Manis) dan Timmy (Si Kocak)!

Sampai sini doang guys, aku ingatnya itu saja, gpp kan?, masakan aku menceritakan semuanya! coba kalian baca deh bukunya, dijamin,pasti seru!, oh iya kalian lihat nama Dick disitu? ada julukannya lho disampingnya! aku buat julukannya sendiri yang Julian aku gak tahu jadi gak kukasih julukan deh hehe. Coba kalian beli deh bukunya, seri-serinya sampai 21 lho!, asyik-asyik, nanti kalian pasti juga mau petualangan seperti LimaSekawan!, aku juga mau. Sudahlah sampai sini saja lagi!, Tot Ziens!.

Assalamualaikum!.

Posting Komentar untuk "Review Buku LimaSekawan, Di Pulau Harta!"

Aisya Raihana: