Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Camping in Capolaga

 Assalamualaikum! Hallo, kembali lagi dibloggerku! Apa kabar semuanya? Kalau aku baik-baik saja! . Sekarang aku mau buat blog 'Camping in Capolaga', aku tidak hanya Camping di Capolaga, tapi juga nginap dua hari dua malam di Masjid Salman! Tempatnya lumayan jauh kalau dari rumah. Capolaga ada di Lembang, dan menurutku, tempatnya hampir dekat tempat camping yang kuceritakan di blogger sebelumnya (Ceritanya ada di blogger Camping in Kebon Pines And Stay at Masjid Salman). Dan aku mau kabarin nih, kalau di Capolaga ada sungainya! Kalian nanti bisa berenang di sana, di sungainya. Dan juga perlu kuperingatkan, kalau air sungainya keruh, atau permukaan sungai terangkat ke atas, atau kalau cuaca mendung, atau...Ah sudahlah, aku hanya ingat itu saja. Jadi kalau kalian melihat seperti yang kukatakan tadi, kalian harus naik ketempat yang tinggi. Yah, begitulah, aku tahu itu setelah aku membaca sign di Goa Badak. Kalau kalian ingin tahu lebih banyak, coba deh kalian baca, deh tulisan di papan di tempat Goa Badak dan di dekat jembatan. Oh iya, aku juga ingin mengingatkan ke kalian kalau kalian ingin membaca blog adobe illustrator buatanku, kalian bisa baca blognya di link ini ya: Adobe Illustrator A.R.F (adobeillustratoraisyaraihana.blogspot.com), kalau mau baca blog cerpen baca di sini: Cerpen A.R.F (cerpenaisyaraihana.blogspot.com) Jadi, sampai sini dulu ya, kita langsung baca blognya saja! Daaah! Bismillahirrohmanirrohim.

Aku bangun di pukul 3 atau 4 pagi. Nukman, adikku, yang membangunkan aku. Biasalah, dibangunkan dengan cara menyebalkan, Nukman teriak-teriak bilang "Kakak! KAKAK! Kak, BANGUN KAK. Mau ikut pergi gak?" Puuuh, menurutku itu sangat menjeng...Menjengkelkan! Tapi yang penting aku langsung bangun dan aku pura-pura gak tahu, aku tanya ke Nukman dengan expresi bingung "Kemana? Pergi kemana?". Tentu saja aku ke Capolaga, aku harus bangun pagi-pagi biar sampainya enggak lama. Setelah adu mulut sebentar dengan si anak menyebalkan (Nukman), aku langsung berdiri saja, lalu aku menyenggol bahu Nukman, sengaja. Sedang mata Nukman melotot, seakan-akan hendak keluar.

Setelah aku mencuci muka di toilet, aku nanya ke Mama "Ma! Mama, ganti baju ya?!", lalu Mama mengatakan 'iya' aku cepat-cepat deh ganti baju serta celana. Setelah semua siap, ayah menyalakan mesin mobil, lalu membiarkannya sebentar. Sedang aku lagi sibuk membenarkan letak hijab yang sedang kupakai, dan kupastikan kalau tidak ada sehelai rambut keluar. Kemudian, aku langsung memakai sandal jepitku lalu menaiki mobil. Nukman duduk dibelakang mobil, sendirian. Kalau aku duduk di tengah-tengah bersama abang dan Medina yang ngantuk lalu ketiduran di mobil, kepalanya menyender di bahuku.

Oh iya, kali ini aku tidak melewati tol untuk ke Bandung, tapi sekarang aku lewat tempat lain. Karena ayah bilang, di tol macet! Padat. Yeah...Siapa yang mau sampainya lama? That's definitely not me. Jadi aku lewat tempat lain yang tentu saja bukan tol! Di perjalanan aku tertidur. Saat aku membuka kelopak mataku atau tepatnya saat aku bangun, tahu-tahu sudah sampai di Masjid Muqsith! Aku sudah pernah ke sini saat aku pergi ke villa. Aku mampir ke sini dulu untuk shalat dan sekalian untuk sarapan!. Jadi aku kesini hanya untuk shalat subuh guys, setelah shalat subuh langsung aja melanjutkan perjalanan ke Bandung!. Rupanya, kalau tidak lewat tol lebih lama guys! Plus macet lagi! Yah, jadi lumayan lama sampainya. Oiya, di Bandung nanti aku mampir sebentar di Masjid Salman untuk sarapan dan beristirahat. Di perjalanan berkali-kali aku bilang 'Lama banget sampainya,' ehehehe, tapi tentu saja tidak bilang itu sampe aku sampai di Masjid Salman!. Mobil terus melaju menuju Masjid Salman, dan akhirnya, aku sudah melihat dinding warna-warni baru aku tahu kalau sedikit lagi sampai di Masjid Salman. Sampai di Salman, aku langsung kepikiran Perpustakaan Salman guys. Tapi, aku harus shalat dhuha dulu. Setelah selesai shalat dhuha, aku ke Perpustakaan Salman. Aku sekarang membaca buku, Pasantren Impian, buatan Asma Nadia, bukunya seru lho! Tapi sebelum selesai membaca buku itu, mama sudah datang bilang "Aisya, sarapan dulu", yah, jadinya aku sarapan dulu, aku berjalan keluar dari perpus lalu berjalan ke taman yang di samping Salman. 

Now I eat omelette and beef (beef given by Pak Johan on qurban day), I don't eat beef. Cuz that beef...VERY SPICY! So, I'm just eat omelette and rice! Just my younger sister eat that (Beef). You know? I'm don't like some spicy food! Even if it's a little spicy! But my younger brother, my big brother, and my younger sister, can eat spicy food!. After I done eat my breakfast, I said to my dad,  I want go to Salman's Library, but my mom said "Tomorrow we just go to the library, tomorrow we will go to Salman again. We buy snacks first. Next, eat those snacks we buy, and then we go to camper place," Gosh (Gosh artinya 'astaga' language Dutch,  aku tahu dari buku, guys)! Even though I haven't finished that book of Pasantren Impian (Wwkwkwkw...Namanya masih tetap pakai bahasa indo).

Yah, tapi aku diam saja! Yang penting aku jajan! Aku mau beli jajan apa ya? Yeah, of course! I want to buy snacks named 'Susu Murni!' harganya hanya 7.000 ribu guys! Ada rasa-rasanya. Ada Mocca, Anggur, Strob
eri, Vanilla, Melon, dll. Aku suka rasa, Anggur, Melon, serta Vanilla! Enak sekali!. Makanya aku langsung aja beli susu murni, aku beli empat rasa Stroberi, Anggur, Mocca, dan Melon, itu bukan untukku semua ya, ini juga untuk ketiga saudaraku. Jadi kalau 7 x 4 itu berapa teman-teman? Yes, you right, that's answer is '28'. Jadi harga total untuk semua susu murninya adalah RP. 28.000 ribu! Selain itu, aku juga membeli brownies, harganya 6.000 ribu! Jadi 28 + 6 adalah 34! Jadi totalnya 34.000 ribu!. Aku memakan camilannya di dekat tempat parkir mobil. Oh iya guys, ada kejadian lucu nih...Medina, kan tadi beli bolu susu seharga 2.500 ribu isinya hanya ada empat bolu susu! Nah, saat Medina makan satu bolu susunya yang bewarna hijau...Eeeeh, bolunya jatuh ke lantai! Berguling-guling, aku sempat mau ketawa lihatnya. Lucu banget: Satu bolu susu bewarna hijau terguling-guling di lantai. Medina mau ngambil lagi bolunya yang jatuh tadi. Tapi ayah gak bolehin, karena sudah kotor. Kan lantainya bekas sepatu orang. Medina nangis deh! Sementara, Nukman membuang bolu susu yang jatuh itu. 

Setelah tangisan Medina mereda KARENA bolunya jatuh dan camilanku sudah habis. Aku menaiki mobil untuk melanjutkan perjalanan ke tempat camping yaitu, Capolaga, di Lembang. Di dalam perjalanan aku hanya duduk-duduk di kursi mobil. Tiba-tiba aku teringat aku membawa buku tadi dari rumah! Aku segera mencari buku itu. Dan aku menemukannya! Buku itu ternyata ada di rak-rak mobil. Nama judul itu adalah 'The Perfect Life', bukunya seru lho, aku meminjam buku itu di Perpustakaan Nasinal RI! Aku sudah berkali-kali membacanya tapi masih belum bosan. Tetapi aku bacanya lompat-lompat karena sudah berkali-kali bacanya sudah hampir hafal. 

Tapi di tengah jalan atau tepatnya aku sudah di Lembang, aku sudah pusing baca bukunya di mobil! Lebih baik nanti saja baca bukunya. Nanti muntah pula. Jadi aku hanya memandang keluar lewat jendela mobil. Aku tahu sekarang sudah di Lembang karena aku melihat ada toko tulisannya BSL alias Bolu Susu Lembang. Akhirnya mobil berhenti di Yogya yang ada di Lembang, (Yogya juga ada di Bogor kok!) Aku sudah pernah kesini, sekali, saat aku lagi mau ke tempat camping yang namanya Kebon Pines, kalian sudah membaca blogku yang itu, bukan?. Aku kesini karena mama dan ayah mau beli sesuatu. Aku juga beli sesuatu, yaitu: Pop Mie rasa soto dan Susu Cimory rasa vanilla. Nukman membeli: Pop Mie rasa soto (Seperti aku) dan makanan kucing untuk kucing dewasa! Sedang abang? Abang membeli: Pop Mie rasa kari ayam. Medina beli: Pop Mie rasa kari ayam. Kalau ayah dan mama: Tidak tahu. Pokoknya banyak. 

Setelah ayah membayar semua belanjaan itu di kasir. Aku segera kembali ke mobil. Tapi ayah mau ke toilet dulu, mau BAB. Yah-jadi terpaksa aku menunggu dulu. Abang meminjam hape mama untuk foto-foto. Segera aku iseng bilang ke abang mau minjam hapenya sebentar, abang kasih deh. Aku foto langit-langit. Agak lama aku foto langit-langit karena kadang-kadang tanganku menggangu. Abang sudah marah-marah saja minta hape nya di kembalikan, tapi aku bilang 'Bentar, sekali lagi' nah tapi ini memang sekali lagi kok! Fotoku sudah sempurna! Jadi aku kembalikan ke abang. Abang hanya mendengus kesal. 

Setelah agak lama, ayah akhirnya keluar dari toilet. Sedang belanjaan yang tadi aku dan keluargaku beli sudah mama susun rapi-rapi di belakang mobil. Segera, aku naik ke mobil. Setelah ayah dan mama menaiki mobil, ayah menyalakan mesin mobil dan diam sebentar kira-kira sepuluh detik (Hehehe), baru mobil berjalan keluar dari Yogya! Waktunya melanjutkan perjalanan.

Di perjalanan, aku benar-benar bosan!. Oiya, tadi ada kejadian menegangkan dan aneh! Jadi gini, ayah, kan salah masuk jalan tuh. Tapi belum terlalu dalam masuknya. Ayah memundurkan mobil. Nah, mobil tadi ketabrak sesuatu! Ayah cepat-cepat memajukan mobil lalu mobil berjalan ke arah yang benar. Di tengah jalan, ayah ngecek keluar dulu. Ayah mau ngecek mobil belakangnya. Mungkin ada yang rusak! Dan ajaib! Sama sekali tidak ada yang rusak. Jadi gitu ceritanya, guys. Aneh bin ajaib.

Setelah ayah selesai mengecek mobil. Ayah menaiki mobil lalu menyetir kembali. Kata abang "Pasti sudah dekat, aku sudah dengar suara air!". Ya, memang benar, aku juga mendengar suara itu. Suara sungai yang mengalir deras. Mungkin sedikit lagi sampaaai. Mobil berhenti di tempat yang tidak ku ketahui. Yang kutahu, ini tempat daftar untuk ke tempat campingnya!  Gak terlalu lama sih ayah ke tempat daftarnya. Paling hanya lima menit atau empat menit. Setelah itu ayah masuk ke mobil. Ayah kembali menyetir mobil. Akhirnya mobil memasuki Pintu 2. Sebelum masuk kedalam, ada orang atau penjaga menanya "Ini rencananya mau camping kemana?" sebelum ayah menjawab penjaga itu berkata, "Ke Goa Badak?", terus ayah nanya balik ke penjaga itu "Goa Badak itu di tepi sungai ya?" lalu penjaga itu mengganguk sambil mengatakan "Iya," (Ini bukan menggeleng sambil bilang 'iya' ya! Kalau kayak gitu artinya orang Indian.)  

Ceritanya ini sudah pasang tenda, guys!

Yah, jadi aku camping di tempat Goa Badak, Pintu 2. Oh iya, sekarang aku campingnya tidak di dekat mobil. Kali ini agak jauh, mesti menaiki tangga terlebih dahulu. Widih, saat aku menuruni tangga dan sedang melewati jembatan. Aku melihat curug! Aku sudah pernah lihat curug, kalian masih ingat Curug Putri Pelangi? Iya, itu pertama kalinya aku lihat curug, skrg sudah kedua kalinya. Aku masih lihat-lihat curug

 dari jembatan. Sedang ayah mencari tempat dimana nanti ayah pasang tenda!. Setelah ayah memutuskan untuk memasang tenda didekat toilet, tapi masih agak jauh, aku, Nukman, Abang, dan Ayah pergi ke atas mengambil barang. Belum ada bawa barang sudah capek saja! Habis, tangganya panjang banget!. Setelah aku sudah sampai di atas, aku segera ke mobil. Setelah ayah memberi barang yang nanti kubawa. Aku segera turun kebawah lagi. Kali ini tidak capek, karena ini, kan turun tangganya! Aku berjalan pelan-pelan, karena takut terpeleset! Wah bahaya tuh, kalau jatuh!.

‎Setelah meletakkan barang-barang di tanah. Lalu aku berlari-lari kecil diikuti Medina ke pondok (Panggilan buatanku sendiri. Tempat itu ada di dekat toilet) . Soalnya sekarang lagi gerimis, aku pergi ke tempat itu bersama Medina, sedangkan ayah, mama, Nukman, dan Abang yang membantu ayah memasang Flysheet. Aku duduk-duduk saja.  Karena aku tidak membantu memasang tenda eh tidak, masang Flysheet, aku hanya menyeringai dari jauh, "Syukurin tuh!" aku mengejek abang yang sedang membantu ayah, didalam hati.

‎Akhirnya Flysheet sudah berdiri! Ketika aku datang, terlihat bahwa Flysheet sudah berdiri kokoh (Wkwkwk ...). Dan karpet sudah dihamparkan di tanah. Segera aku duduk di sana. Sementara ayah mendirikan tenda dibantu abang (Lagi). Yang ayah pasang tenda pertama adalah tenda putih. Setelah tenda putih selesai. Aku tetap duduk-duduk di karpet. Tiba-tiba hujan deras!. Flysheet sudah keberatan air. Aku segera melompat dan kemudian mengangkat tangan aku ke atas, menyentuh Flysheet. Air akhirnya jatuh dari Flysheet!. 

‎Setelah hujan agak mereda, ayah mendirikan tenda lain, tenda berwarna hijau tua yang baru saja dibeli ayah. Aku masuk ke tenda putih, melihat mama yang sedang bermain dengan handphone membuka Shopee lalu Facebook!. Sebenarnya, aku ingin membaca buku. ‎Buku The Perfect Life‎. Tapi nanti, mungkin buku itu diletakkan sembarangan, lalu buku itu akan berserakan, terus jatuh ke sungai, terus terbawa arus, terus menghilang, terus harus mengganti bukunya karena ini bukan milikku. Milik perpustakaan. Jadi aku tidak mengambil buku itu, aku terpaksa hanya berbaring tidak jelas.‎ Kadang-kadang bilang pengen berenang!.

Abang terlalu banyak gerak! Dari tadi keluar mulu!

‎Tapi, mama bilang, berenang di sungainya besok saja karena air sungainya keruh. ‎‎Haaaah,desahku, jangan-jangan besok hujan lagi! Tapi aku diam saja. Setelah hujan sudah reda, aku bermain. Aku hanya mondar-mandir, mengusir kebosanan. Tapi ternyata ini juga membuatku bosan! Lalu aku pergi ke tenda. Di dalam tenda, mama menyuruhku berganti pakaian. Aku segera memasuki tenda putih dan mengganti pakaian di dalam sarung milik Abang, Raja Cemberut. 

Setelah itu, aku langsung baring. Tahu-tahu aku sudah tidur. Tidur sebentar. Baru bangun lagi. Setelah bangun, aku bermain bersama Medina, main boneka-bonekaan (Walaupun aku gak suka main boneka, aku tetap main boneka kalau lagi bosan atau lagi kesal, untul melampiaskan kebosanan dan kekesalan atau kejengkelan.). Sebentar saja main bonekanya, lalu aku main keluar lagi begitu melihat Nukman keluar. Aku bermain di tepi-tepi sungai. Jadi gini mainnya, aku ambil daun, lalu lempar ke sungai. Nah,  kita lihat daun siapa yang jatuh duluan! Yg jatuh duluan yang menang!. Lalu ayah datang ketempat aku yg sedang bermain bersama Nukman eh sama Abang juga! Lalu ayah main-main sungai yang agak kuat arusnya. Tapi nggak berenang guys, maksudnya ayah tadi cuma meletakkan kaki ayah di sungai. Widiih, aku coba deh. Hampir saja sandalku lepas! Hehehe....

Saat lagi asyik-asyiknya main. Ayah suruh berhenti mainnya. Karena lagi gerimis lagi, oooh noooo. Desahku dalam hati. Lagi seru-serunya kok malah disuruh berhenti? Juga masih gerimis. Protesku dalam hati. Tapi tak kuungkapkan secara terang-terangan. Aku berjalan ke arah tenda lalu masuk ke dalam tenda. Nah, tiba-tiba abang bilang abang pengen bercerita nih. Ceritanya lucu sekali! Tentang sinpanse misterius. Baba sama Bibi sama Bubu makai kuasa mereka, bilangnya kayak gini, "BABABIBIBUBUBEBEBOBOCACACICICOCOMAMAMIMIMOMOOOO." dan, "KABOOOM". Abang hanya dua kali bercerita. Karena sudah mau shalat maghrib, aku langsung masuk ke tenda putih bersama Medina. Aku hanya diam-diam saja. Aku lagi shalatnya nanti. Tunggu mama selesai shalat, karena mukena yang mama bawa cuma satu. Jadi mesti berganti-gantian.

Setelah mama selesai shalat, aku langsung memakai mukenanya lalu mulai shalat Maghrib. Setelah tahiyyat terakhir, aku dzikir lalu berdoa lalu melepas mukena. Terus melipat mukena! Aku makan dulu guys! Sekarang aku makan Pop Mie, oh iya, tadi aku lupa, aku bukan beli Pop Mie, tapi aku beli Mie Enak rasa soto. Oh iya, ada langsung loh koya nya!. Langsung masak semuanya guys. Maksudku, langsung masak semua mienya guys. Ayah gak makan pop-mie tapi ayah makan mie enak, tapi mienya bukan di kemas seperti tempat pop mie. Mienya di kemas seperti biasa.

MAKAN! Makan, dulu guys! Nanti kalau g makan perutnya keroncongan.


Ayah merebus airnya dulu. Agak lama sih, tapi yang penting selesai. Setelah airnya mendidih ayah tuang airnya satu-persatu ke mangkok pop mie. Lalu ditutup sampai tiga menit. Baru dimakan! Aku makan pop-mienya pakai nasi dingin. Biar cepat dingin mienya. Tapi, saat aku pegang mangkok mienya, sama sekali tidak panas, malah dingin. Setelah selesai makan mie, aku gosok gigi di toilet, bersama Mama, Medina, dan Abang. Nukman nanti gosok giginya, gosok giginya sama ayah saja.

Setelah gosok gigi, aku BAK dulu. Baru pulang ke tenda. Di tenda, aku shalat Isya dulu, baru nanti tidur. Oh iya, aku lupa bawa vitamin, jadi aku langsung tidur saja. Biasanya sebelum tidur aku minum vitamin dulu. Selesai shalat, aku langsung rebahan. Tahu-tahu aku tertidur.

Keesokan harinya, aku bangun dari tidur. Mama, ayah, abang, dan Nukman sudah selesai shalat rupanya! Sudah pagi! Aku sudah gak sabar untuk berenang di sungai! Aku cepat-cepat mengambil wudhu di toilet lalu memakai mukena lalu shalat subuh. Selesai shalat, dzikir, dan berdoa, aku melepas mukena. Lalu melipat sajadah dan mukena yang barusan kupakai. Tiba-tiba...GERIMIS LAGI! Oooh gosh, gak bisa berenang dong kalau airnya keruh? Cepat-cepat aku, mengecek apakah airnya keruh atau tidak. Ternyata tidak! Tapi aku sudah khawatir saja. Nah ini dia kabar baiknya! Ayah bolehin berenang di sungai sebelum air sungainya keruh! Aku cepat-cepat ganti baju. Aku berenangnya pakai hijab guys!.

Baguskan curug nya? Bisa di jadiin bg computer.


Di sungai, aku menciprat-cipratkan air ke abang. Habis, abangnya usil banget, guys! Dan ini agak aneh guys, tadi pas aku lagi ngangkat tangan, aku lihat hitam-hitam kecil. Awalnya aku biasa-biasa saja. Kan mungkin saja cuma daun. Jadi aku masukin tangan ke air. Pas kuangkat lagi, masih ada! Widiiih, langsung ngelapor deh ke abang. Abang ngelaporin ke ayah, pas ayah lihat, ayah bilang itu beringsat! Bisa ngisap darah! Oi? Macam pernah dengar nama itu. Ayah cepat-cepat lepasin beringsatnya. Tapi, beringsatnya gak lepas-lepas! Tapi akhirnya lepas guys! Setelah itu, aku agak takut-takut ke sungai. Tapi aku masih tetap main ya guys! Main ciprat-cipratan air! Nukman sama Medina? Cuma jalan sana jalan sini! Nukman memangn agak takut ke sungai! Takut terbawa arus, katanya, aku sebenarnya juga takut sih, tapi aku tetap main. Saat main-main air lagi, ada lagi yang membuatku takut lagi! Pas aku lihat ke bawah, atau tepatnya menunduk, aku lihat garis tebal gak terlalu tebal dan panjang! Gak terlalu panjang sih. Ternyata itu ulat! Bweeeeee...Ayah langsung cepat-cepat lepasin si ulat nakal! Gak bisa apa nggak ngangguin?.

Setelah itu aku tidak lagi berenang di sungai, aku langsung naik ke atas ke tempat tenda. Aku mau mandi dulu. Eeeeh...Tak lama abang juga sudah datang mau mandi. Lalu mama memberikan pakaian ganti. Oh iya, saat tadi aku berdiri di luar tenda aku melihat makanan untuk sarapan! Yeah, tadi saat aku lagi berenang, mama memang lagi masak-masak untuk sarapan!. Aku segera mengambil pakaian ganti itu lalu berjalan ke toilet. Saat aku lagi mandi, aku mendengar suara mama! Jadi artinya mama datang! Kebetulan sekali! Abang tadi lagi teriak-teriak bilang ke Nukman suruh cepat BAB-nya! Abang soalnya mau mandi, tapi baju Nukman abang pegang! Masa bajunya di taruh ke lantai yang kotor?.

Selesai mandi, aku segera berjalan ke tenda lagi. Hari ini aku pulang, guys! Tapi nggak pulang ke rumah, aku pulang ke SALMAN! Yes, kabar baiknya lagi, aku menginap di sana dua malam! Wah, berarti nanti aku bisa baca buku dong!. Di tenda, aku makan dulu. Sekarang aku makan, nugget dan mie goreng! Enaaaak!. 

Selesai makan aku berganti baju di dalam tenda. Selesai itu, aku langsung main keluar! Cuma mondar-mandir sih, cari batu doang. Lalu pas aku lihat abang dan Nukman main-main. Kayaknya asyik deh. Aku ikut gabung deh. Ternyata abang sedang bermain tanah! Pas aku tanya "Lagi main apa sih?" tanyaku, lalu Abang menjawab, "Lagi cari batu emas!" jawab abang sambil melihatkan batu yang bewarna kuning. Aku hanya tertawa dalam hati, bagaimana mungkin ada emas? "Sudahlah, jangan cari batu emas di sini! Di sini maah...Mana ada emas!" ucapku. Abang dan Nukman gak peduli atau tepatnya cuek. Tetap mencari. Lalu batu yang bewarna kuning itu abang cuci di toilet! Setelah abang kembali, aku lihat itu bukan batu emas! Cuma batu emas lalu ada abu-abunya! Lucu sekali!.

Akhirnya ayah selesai merapikan tenda. Dan semua barang-barang sudah ku taruh di pondok. Setelah itu aku mengangkat satu-dua barang. Pokoknya semuanya harus bawa barang, deh! Waktunya ke atas! Pergi ke mobil untuk menaruh barang ke mobil lalu...Brooom...Pergi ke Salman!. Waduuuh, capek banget loh guys! Tangganya panjang banget, di tambah harus bawa barang. Medina doang yang enak, dia gak bawa barang. Tapi yang penting sampai di atas! Aku langsung ke tempat mobil lalu menaruh barang ke mobil. Setelah itu aku naik ke mobil setelah barang-barangnya sudah rapi di taruh ke mobil. Saat semuanya sudah masuk ke mobil, langsung gerimis! Fyuuh, untung sudah di mobil!. Waktunya ke MASJID SALMAN!.

Di jalan aku ketiduran, pas bangun, tahu-tahu sudah di Bandung! Artinya dikit lagi sampai di Salman! Aku sudah gak sabar kesana. Aku gak sabar kesana bukan karena kepingin baca buku guys, tapi karena lapar! Sudah pukul 12 atau 1 siang. Akhirnya aku melihat dinding-dinding warna-warni, artinya dikit lagi sampaaaai! Aku sudah tidak sabar untuk makan.

Akhirnya aku sampai di Salman, ayah nanya ke mama saat ayah sudah menemukan tempat untuk parkir mobil, "Makan dulu apa shalat (Dzuhur) dulu?". Mama bilang shalat dulu baru makan, aku yang mendengar itu langsung merengek-rengek bilang makan dulu baru shalat! Huehuehue 😅. Tapi mama tetap bilang shalat dulu baru makan. Jadi, aku shalat dzuhur dulu deh. Selesai shalat, aku lihat ayah, ayah malah duduk-duduk saja. Orang sudah lapar! Akhirnya aku mengajak mama untuk keluar dari masjid, tak lama diluar, aku melihat ayah, abang, dan Nukman keluar juga! Aku cepat-cepat mengajak  mama untuk turun. MAU MAKAAAN!.

Wonderful photo! If you want, you can try it again.

Aku sekarang makan di taman lagi guys! Biasa, aku selalu makan di taman. Aku lupa makan apa saat itu. Nugget kali ya? Oooh iya, emang Nugget aku makan saat itu! Nuggetnya sudah mama siapin saat masih di Capolaga. Enak sekali Nuggetnya! Nyam...Nyaam...Nyam. Selesai makan, aku langsung ikut mama, mau beli jajan! Aku masih tidak tahu mau beli jajan apa. Kata abang, abang mau beli lumpiah basah saja, Medina juga, kalau Nukman katanya mau beli Jasuke.

Akhirnya di tempat kantin (Ini panggilanku ya, guys! Sebenarnya di tempat jajan, tempat jajannya ada di dekat tempat Salman) aku memutuskan untuk membeli Jasuke juga. Mama ke tempat Jasuke dulu. Tapi masih ada pembeli yang lain, jadi aku tunggu sebentar. Lalu, mama memintaku untuk menjaga sebentar, karena mama mau pergi lihat-lihat jenis makanan yang lain. Akhirnya mama datang lagi. Kalian tahu Jasukenya harganya berapa? Jadi gini, kalau mau makai mangkok berukuran sedang harganya 8.000 ribu, kalau mangkok berukuran kecil harganya 5.000 ribu, dan yang mangkok berukuran besar harganya 15 atau 13 ribu. Aku beli dua mangkok berukuran sedang, satu untuk Nukman dan satunya lagi untukku! Jadi totalnya 16.000 ribu. Oh iya, sebelum Jasukenya selesai dibuat, mama bolehin aku beli satu susu murni. Yah, tanpa menolak aku langsung mau mau saja! Langsung ke tempat susu murni. Aku beli rasa vanilla, pakai es dan di bungkus, tapi tidak diikat! Setelah bungkusan berisi susu murni rasa vanilla, di sodorkan kepadaku, aku langsung ketempat mama (Setelah mengambil bungkusan itu ya guys, bungkusan susu murni rasa vanilla!).

Akhirnya semuanya sudah dibeli, maksudnya Lumpia basah dan Jasukenya sudah dibeli, aku langsung pulang, pulang ke tempat taman lagi. Setelah menemukan abang, Nukman, Medina, dan ayah di tempat yang biasa aku tempati, aku makan jajanan yang kubeli disana. Setelah selesai memakan jajanan, aku kembali ke Masjid Salman. Tak lama, adzan ashar sudah berkumandang, aku segera mengambil wudhu lalu shalat ashar. Selesai shalat ashar, aku langsung ke perpustakaan, aku sedang asyik sekali membaca buku Amelia (Serial Anak Mamak. Aku baca buku Tere Liye). Chuck Norris atau bisa dipanggil Norris itu anaknya nakal banget guys di dalam buku Amelia! Sampai-sampai peta yang satu-satunya harta di sekolah Amelia di taruh ke tanah, dibiarkan kena hujan. Amelia yang mengetahui itu langsung tahu kalau Norris yang melakukannya. Dia segera ke rumah Norris lalu memarahinya. Setelah Amelia memarahi Norris, keesokan harinya, Norris tidak masuk sekolah dan esoknya lagi, tapi keesokannya lagi, Norris masuk sekolah bersama bapaknya, dia membawa peta yang dirusakinya kemarin-kemarinnya. Dia langsung meminta maaf ke Pak Bin, guru di sekolah itu. 

Begitulah ceritanya, guys. Tapi saat aku lagi asyik-asyiknya membaca buku, mama datang, bilang sudah mau jalan-jalan! Yah memang sih, rencananya sehabis shalat ashar aku akan jalan-jalan ke KartikaSari. Huft, aku segera keluar dari perpustakaan Salman lalu pergi ke tempat mama duduk. Tak lama ayah datang, lalu aku segera pergi ke Kartika Sari. 

Oh yeah, I very2 like it! Good photo.


Di dalam Kartika Sari, banyak sekali orang! Rame banget orangnya. Tak sengaja, mataku menangkap tempat toko mainan. Walaupun aku sudah besar, aku masih suka lihat-lihat mainan, tapi aku gak suka main-mainin mainannya! Gampang bosan. Sehari langsung hancur kayaknya. Abang dari tadi cuma lihat-lihat mainan Nerf Gun, kadang-kadang abang memanggil Nukman, "Nukman, sini deh, lihat! Nerfnya kereeeeen!" Aku juga suka tembakannya! Meskipun aku perempuan, aku tetap suka main tembak-tembakan, kadang juga suka main mobil-mobilan, dan perang-perangan.Tapi aku masih suka kok main-main mainan perempuan, misalnya masak-masakan (Aku dari kecil suka masak-masak), main manik-manik buat kalung/gelang/cincin, dan dokter-dokteran (Aku waktu kecil sebenarnya pengen jadi dokter, tapi sekarang berganti. Sekarang cita-citanya pengen jadi penulis, Best Seller kali ya?).

Wonderful view! Look! Don't just glance! Please to stare this photo

Selesai ayah beli sesuatu di Kartika Sari, aku pulang, tapi ayah katanya mau mampir ke ATM dulu ambil uang. Jadi aku terpaksa menunggu sambil makan molen rasa pisang, keju, dan cokelat yang dibeli di Kartika Sari. Rasanya sih enak-enak saja. Tapi kata mama tidak seenak seperti biasanya. Kok gitu ya? Lidahku sama lidah mama beda kali ya?. Lama sekali ayah di ATM, sampai aku agak kebasahan, karena lagi gerimis. Tapi yang penting ayah datang, lalu aku pulang ke Salman. 

Foto2 dulu! Who see my brother's hand? He hand look like gun

Sehabis dari jalan-jalan di Kartika Sari, tampaknya tidak ada kejadian apapun yang seru, jadinya saat azan maghrib berkumandang aku langsung shalat maghrib, tak lama shalat isya. Nah pada saat selesai shalat isya, aku makan, makannya di Masjid Salman, tapi di luar tempat shalat, guys. Ayah membentang tikar supaya menjaga kebersihan masjid, oh iya mama tadi sempat protes, kata mama "Takut mencolok," Dan mama sama ayah sempat berdebat, tapi akhirnya ayah yang menang, jadi aku makan di atas tikar. Selesai makan seharusnya langsung tidur, tetapi sebelum tidur, aku, mama, dan Medina gosok gigi terlebih dahulu, masa setelah makan langsung tidur! Nanti giginya ada kuman loooh! Kumannya nanti buat rumah di gigi! Pesta-pesta.

Hoaaam! Good morning, guys! Aku barusan bangun, mama bangunin aku tadi, katanya mau mandi mumpung gak ada orang di toilet. Aku cepat-cepat bangun lalu berjalan setengah mengantuk ke toilet.

Selesai mandi, aku melihat kucing nakal! Kucing itu imut, lho! Cuma aku gak suka karena dia nakal! Jadi gini nih ceritanya kenakalan kucing itu. Jadi aku lagi mengelus-elus bulu kucing itu. Lalu dia berjalan seperti hendak menarik celanaku, aku cepat-cepat menggendongnya lalu kubawa ketempat wudhu perempuan. Tapi saat aku lari...DIA MENGEJARKU! Wah, aku sudah takut saja, lari pontang-panting kesana kemari, dasar kucing nakal!. Tapi langkahku terhenti saat mama keluar dari salah satu tempat kamar mandi, mama mengomel-ngomel. Huft, kucing....KUCIIING!.

Nah aku selesai mandi tepat saat adzan subuh berkumandang, jadi aku bergegas untuk shalat subuh, guys, tadi sebelum ke tempat shalat aku ambil wudhu dulu lalu segera ke tempat shalat. Selesai shalat subuh, aku sarapan, sarapan di taman lagi. Tapi aku bukan sarapan nasi guys! Aku sarapan roti. Tapi aku beli dulu rotinya bersama mama. Aku bukan hanya makan roti, tapi aku juga makan Chizzmill serta Chocolatos rasa keju! Hmmmm....ENAAAAK SEKALI!.

Selesai sarapan, dan sudah agak siang, aku ke Museum Geologi naik mobil! Kalau jalan kaki mungkin kejauhan. Saat sampai di Museum Geologi, dan sudah menemukan tempat parkir mobil, aku segera melompat turun dari mobil lalu berjalan kaki ke tempat museum. Hufttt....PANAS SEKALI! Agak rame di museumnnya! Setelah ayah membeli tiket untuk masuk ke museum, aku segera masuk ke dalam museum! Oh iya, sebelum itu, aku mau kasih tahu ke kalian. Harga tiket untuk anak-anak harganya hanya 2rb/anak, kalau untuk orang dewasa, 4rb/dewasa. Karena aku berkeluarga totalnya 60 eh 6 orang, jadi total untuk tiketnya adalah 16rb. 

Take/buy ticket first. And then you can enter this museum

Whoaa! Tempat museumnya bagus sih, tapi tidak sebagus museum nasional! Aku pernah ke sini sih, waktu aku kecil saat aku ke bandung! Waktu itu aku masih umur 4 atau lima kali ya?. 

Aku lagi baca/nonton tanda-tanda tsunami akan datang!

Aku suka lihat-lihat Bencana dan Fosil Dinosaurus. Aku gak sabarnya saat di tempat yang banyak fosil dinosaurusnya, aku juga suka banget sama Amethyst atau Ametitisnya guys! Aku juga suka crystal Quartz guys, mengkilat gitu soalnya, harganya berapaan ya satu? Paling 10 (Dilebih-lebihkan!) triliun. Aku juga sudah tahu tanda-tanda tsunami akan datang! Ini yang aku tahu tanda-tanda tsunami akan datang, 1. Gempa, 2. Binatang-binatang tingkah lakunya aneh, 3. Air sumur rasanya aneh (Yang intinya begitu, kalau kalian tidak yakin kalian bisa cari di Google), 4. Terdengar suara-suara aneh di pantai seperti BOOOOM dan BOOOOOOM, 5. Air laut surut, 6. Terjadi tsunami. Yah jadi itu saja yang kuingat. 

I very like this cyrstal!


Aku akan menjelaskan sedikit tentang tsunami: Tsunami adalah bencana alam yang merupakan serangkaian gelombang yang bergerak cepat di lautan yang dikarenakan gempa bumi yang kuat, letusan gunung berapi, tanah longsor, atau tabrakan meteor. Tsunami memiliki gelombang yang sangat panjang. 

LOOK! I HAVE FIRE OR SOLAR POWER!

Yah itu saja yang kutahu, sorry ya guys. Akhirnya setelah puas berkeliling di museum geologi, aku pulang. Aku benar-benar sudaaah lapar!. Akhirnya aku sudah sampai di Salman, aku shalat dzuhur dulu. Selesai shalat dzuhur ayah pergi sebentar, katanya mau beli makanan. Jadi aku terpaksa menunggu dengan perut keroncongan! Untuk mengusir rasa bosan, aku ke perpustakaan Salman. Lanjut membaca buku Amelia lagi. 

Akhirnya mama datang bilang sudah mau makan. Aku segera menaruh buku lalu segera menghampiri mama. Seperti biasa, aku makan di taman. Tapi kali ini aku makan ayam goreng! Enak sekali! Aku cepat sekali makannya. Apalagi abang! Mungkin abang makannya nggak di kunyah, langsung di telan. Selesai makan aku beli jajan lagi! Aku beli Jasuke. Semua keluargaku beli Jasuke. Segera aku dan mama pergi beli Jasuke. Aku dan saudara-saudaraku beli Jasuke mangkok kecil seharga 5.000 ribu, jadi totalnya 20rb. Sedang ayah beli Jasuke mangkok sedang seharga 16rb, kalau di gabung dengan empat mangkok kecil dan satu mangkok sedang, jadi 36rb. Setelah itu aku membawa dua bungkus berisi Jasuke.

Saat aku sudah mau pulang ke Salman, tiba-tiba hujan! Tapi aku tetap pergi ke Salman, setengah berlari. Akhrinya aku sampai di Salman, aku melihat ayah, abang, dedek, dan Medina sedang duduk-duduk. Aku segera menghampiri lalu mengagetkannya! "DOOOR!", yah...Tapi, tapi mereka tidak kaget! Hufft...

Aku segera menyodorkan satu mangkok kecil kepada saudara-saudaraku. Lalu aku mengambil semangkok kecil untuk memakannya. Setelah itu aku tidak ada kerjaan. Hanya lari sini, lari sana. Tapi akhirnya aku ke Perpustakaan Salman. Lanjut baca buku Amelia lagi. Tapi, tak lama, karena adzan ashar sudah berkumandang! Aku berhenti membaca, karena perpustakaannya mau ditutup sebentar, karena orangnya mau shalat dulu. Aku gak shalat, karena aku sedang haid! Jadi aku terpaksa jalan-jalan gak jelas.

Setelah perpustakaan buka lagi, aku segera masuk lagi! Hwahwahwa! Aku seperti biasa baca buku Amelia lagi. Tapi saat aku sedang asyiiiik sekali membaca buku, seorang wanita bilang ke aku kalau perpustakaanya sudah harus ditutup. Yah, sebentar amat sih, protesku dalam hati. Tapi aku menurut, saat aku mau keluar, aku disapa seseorang! What? Suara itu sangat familiar di telingaku, cepat-cepat aku menoleh, oh memang benar, itu orang yg lihat-lihat aku menggambar! Aku balas menyapa, lalu berbasa-basi sejenak.

Setelah itu aku keluar dari perpustakaan, lalu segera ke masjid Salman, karena mama suruh tunggu disana bersama Medina. Selesai mama shalat, aku segera ketempat ayah. Aku bermain-main sebentar disana. Lalu ayah pergi sebentar mengambil makanan yang ayah beli. Wah, saat ayah kembali, aku melihat ayam lagi! Woaaah, aku makan ayam sekarang!! Nyam 😋. Aku mesti makan cepat-cepat karena sedikit lagi azan Isya. Selesai makan aku menunggu mama shalat isya. Sementara itu, Medina bermain-main dengan seseorang. Tapi sebentar saja, karena tak lama mama keluar dari masjid karena sudah selesai shalat Isya.

Main dulu guys! Nama permainannya buatanku sendiri, namanya: CAPCAI.

Setelah mama selesai shalat Isya, aku gosok gigi di toilet bersama Mama dan Medina. Setelah itu tidur deh di dalam Masjid!.

Hoaam! Aku mengucek-ngucek mata. Yah, saat ini aku sudah mau pulang ke rumah. Benar-benar menyedihkan, aku bahkan belum menyelesaikan buku Amelia (Buku mulu! Protesnya yg lain dong!). Aku segera bangun lalu berjalan keluar masjid. Setengah mengantuk aku masuk kedalam mobil. Lalu? Tertidur, lah! Apa lagi! Habis aku bangun pukul sekitar 3 pagi.

Tapi aku sebenarnya bukan tidur, cuma memejamkan mata! Tapi setelah itu aku sibuk mencari tempat yang namanya, Ivan Gunawan. Aku tidak tahu itu tempat apa. Tapi abang bilangnya kayak gini "Ivan mamaman". Setelah itu aku sibuk berbicara dengan abang. Akhirnya aku tertidur. 

Saat aku bangun, tahu-tahu aku sudah di bogor!. Aku sekarang mau ke Masjid At-Ta'wun, disana cuma untuk shalat subuh sama sarapan. Aku nyengir sendiri saat melihat abang protes melihat Medina tidur di pangkuan abang. "Sekali-sekali, Bang, gantian. Aku lagi capek!" ucapku pada abang. Akhirnya aku sampai di Masjid At-Ta'wun! Agak rame di masjidnya. Yang nggak kusuka di Masjid At-Ta'wun adalah lantainya, ufh...Kalau diinjak sakit. Tapi yang kusuka di Masjid At-Ta'wun adalah, untuk cuci kakinya!. Sesampainya di Masjid At-Ta'wun, dan aku sudah di dalam masjid. Aku langsung ke toilet, mau BAK. Mama juga, tapi mama datang saat aku selesai BAK, Mama menitipkan mukena dan tas mama serta jilbab mama. Setelah selesai menunggu Mama BAK dan mengambil wudhu. Aku segera ke atas untuk shalat. Atau tepatnya menemani mama shalat.

Setelah selesai menemani mama shalat aku segera turun bersama mama (Mama sudah melipat mukenanya ya, guys.) dan Medina. Tepat saat aku di bawah, aku melihat ayah, abang, dan Nukman. Aku lantas mengikuti ayah. Ingat ya guys! Aku ke sini untuk shalat subuh dan sarapan! Dan perasaan tadi aku nggak ceritainkan apa saja yang ayah beli di Kartika Sari? Jadi ini dia jawabannya: Ayah beli dua bungkus roti tawar. Oh iya, tadi saat masih sedang perjalanan ke bogor, ayah tapi mampir dulu ke Indomaret, beli Energen rasa vanilla. Jadi roti dan Energen itu untuk dimakan, rotinya di celup ke Energen. Enaaaak!.

Shalat shubuh first, next breakfast, and then continue the journey to Bogor Valley‎


Selesai sarapan, aku langsung melanjutkan perjalanan ke rumah lagi. Sebenarnya...Aku tidak langsung ke rumah, aku mampir dulu ke Bogor Valley UNTUK membersihkan apartemennya!. Saat aku sudah sampai di Bogor Valley, ayah pergi ke belakang mobil dulu untuk mengambil donat yang ayah beli kemarin. Lalu aku segera ketempat apartemenku. Tempat apartemenku ada di lantai 7.

Di dalam apartemenku, aku langsung cuci tangan dan cuci kaki. Lalu saat aku mencoba menyalakan TV...Tidak bisa nyala. What? Ternyata, listrik di apartemen sudah mati (Putus), karena ayah tidak membayar lagi. Yaah, terpaksa deh cuma diam-diam saja. Lalu tak lama ayah menyuruhku untuk mengepel lantai, "Daripada diam-dam saja" gitu katanya. Yasudah, aku ngepel deh.

Saat aku sudah mau pulang, aku mampir dulu ke Yogya (Di bogor). Mau beli tape, karena aku sedang ingin tape!. Setelah membeli tape aku melanjutkan perjalanan lagi. 

Vrooooom...Mobil melaju cepat di dalam tol. Tapi tol itu pendek sekali guys!. Sedikit lagi aku sampai! Aku mendesah kecewa, yah berarti dirumah langsung belajar dong!. Tapi ternyata saat aku sampai dirumah. AKU LIBUR! YEEEEEEEEEEEY! Libur...LIBUR...LIBUUUUR!.

Thank you everyone! (Me)

Yaudah, sampai sini dulu ya guys! Semoga kalian tertarik untuk pergi ke Museum Geologi, Capolaga, Masjid Salman,  dan Masjid At-Ta'wun. Thank you because you done read my blogger. Thank you everyone! Dadaaaaaah. See you next week! 

Posting Komentar untuk "Camping in Capolaga"

Aisya Raihana: