Camping di Ranca Upas Bersama Om dan Tante!
Euh...Hallo, allemaal (Everyone)! Welcome back to my blog! Oh yeah! Now, I'll make blogger 'Camping di Ranca Upas Bersama Om dan Tante!' Aku camping bersama Om Deka, Tante Loli, Tante Ani, Nabila...Dan tentu saja keluargaku juga! Wah ceritanya seru lhoo! Aku camping di Ranca Upas hanya sehari (Biasanya, aku camping di Ranca Upas dua hari!) lalu tentu saja ke Masjid Salman, dua hari! Tapi nanti bakalan nggak dua hari! Kalian bakal tahu deh!! Terus, jangan lupa baca Detective and Other Case (detectiveaisyaraihana.blogspot.com) okay? Sekarang, kita baca blogku dulu!.
Pagi-pagi banget aku bangun, pukul 3 atau 4 pagi. Kenapa aku bangun pukul 3 atau 4? Karena aku mau berangkat ke Ranca Upas! Wah, aku benar-benar tidak sabar, hari ini aku camping bersama Om Deka, Tante Loli, Tante Ani (Biasanya ku panggil 'Ante Ani' bukan tante), dan Nabila. Pasti mengasyikkan! Aku langsung saja bangun lalu mengganti baju. Menyambar kerudungku lalu memakai masker! Selain itu, aku juga mengambil buku berjudul 'Anak Muda Miliarder Saham' (Hehehe, aku baca buku itu karena nggak ada buku lain).
Setelah itu aku langsung naik ke mobil. Nukman sudah sedari tadi masuk ke mobil, dia masuk duluan karena...Dia duduk di baris ketiga! Di temani barang-barang, (Dulu Nukman suka ngeluh bilang, Barang-barangnya gangguin) sekarang yang bedanya itu Abang Elman duduk di depan, di samping ayah yang menyetir mobil dan Mama yang duduk di samping Medina yang duduk di sampingku! Jadi, Medina duduk di center.
Akhirnya mobil pun sudah melaju, aku tidak langsung ke Ranca Upas, aku ke Pasar Serpong dulu, beli tolong eh lontong! Karena nanti rencananya di Ranca Upas aku makan sate! Sate daging ayam mestinyaaa. Akhirnya di Pasar Serpong, Ayah turun dari mobil, lantas berjalan ke toko lontong (Maksudnya, pergi ke toko yang menjual lontong!). Hanya ayah yang turun ye! Sedang aku tunggu di mobil bersama, Mama, Medina, Nukman, dan Abang Elman! Abang memutar lagu, aku sih nggak tahu itu lagu apaan! Pokoknya lagu kesukaan Mama! Aku sih, nggak suka. Sukanya lagu yang makai bahasa inggris, walaupun aku nggak ngerti maksudnya apa (Lagian, kalau lagu bahasa inggris kadang-kadang bicaranya cepat! Aku cuma nangkap beberapa kata).
Akhirnya ayah datang lagi, lantas ayah duduk di kursi, lalu mulai menyetir lagi! Aku sekarang lewat tol, bukan lewat jalan biasa. Di tengah perjalanan aku mengatuk, seperti biasa, kalau di mobil aku kadang suka ngantuk. Yah, jadinya aku tidur deeeeeeh!.
Saat aku bangun, ternyata masih di tol! Uaaah, kukira sudah di Bandung (Tadi itu, aku sengaja tidur, biar nanti pas bangun sudah langsung di Bandung!), tapi bukan di tol siih. Aku sekarang sedang ada di Rest Area! Ayah mampir dulu ke sini untuk shalat subuh, aku ke masjid At-Taubah. Di dalam masjid aku duduk di samping mama yang sedang shalat subuh (Aku sedang tidak shalat, lagi halangan). Aku juga lihat Om Deka sedang berbicara dengan Ayah! Tapi tak lama, Om Deka sudah pergi lagi ke mobilnya. Ayah, Abang, dan Nukman tak lama ikut menyusul. Kalau aku, nungguin mama make-up dulu! Huh, lama sekali.
Setelah mama make-up, aku segera turun dari tangga, lalu masuk ke mobil. Waktunya melanjutkan perjalanan! Di perjalanan aku memakan Roti-O, tadi rotinya di kasih Om Deka. Lagi-lagi di tengah jalan aku tertidur lagi! Agak lama sih. Pas aku bangun, ternyoto (ternyata) sudah di Bandung, aku tidak mampir ke Masjid Salman, aku langsung ke Ranca Upas.
Di perjalanan ke Ranca Upas, aku mampir dulu ke IndoMaret. Di sana ada Om Deka, Tante Loli, Tante Ani, dan Nabila. I'm just greek them, and one or five minutes I go again. Oh iya, saat sudah di dekat Ranca Upas, Nukman lihat mobil Om Deka di belakang mobil ayah! Wah, wah, Om Deka ngikutin rupanya, pantas saja Nukman sedari tadi berisik banget.
Akhirnya aku sudah melewati jalanan yang banyak pohonnya. Kalau kalian sudah melewati jalanan yang banyak pohonnya, artinya sedikit lagi kalian sampai. Dan, benar saja! Aku sudah melihat tulisan 'RANCA UPAS'! Yes, aku bersorak senang. Tinggal masuk deh, ayah bayar tiket masuknya. Aku tidak tahu harganya berapa. Lalu mobil berjalan lagi. Akhirnya ayah memutuskan untuk camping di dekat tempat aku camping kemarin.
Sehr gut |
Wah, dingin banget guys! Aku sudah menggigil. Aku juga lihat Om Deka, Tante Loli, Nabila, dan Tante Ani! Wah, Nabila dan Medina seperti kembar saja! Berjalan bergandengan, dan yang paling lucu adalah, bajunya sama, padahal nggak janjian. Ayah, Om Deka, Abang, dan Nukman memasang Flysheet. Kali ini Flysheetnya lebih besar dari biasanya. Sekarang pasang Flysheetnya agak ribet kelihatannya. Setelah Flysheet sudah terpasang, dan karpet sudah di hamparkan ke tanah. Ayah mengambil barang-barang, barang-barang untuk masak! Pasang tendanya nanti.
Mama sekarang memasak udang tepung. Sedang Onty eh Tante Loli memasak Ikan Salmon, Oat, dan ayam goreng! Ummm...Yummy! Agak lama sih masaknya, jadi aku main kartu Remi (Bukan main judi ya), main kartunya bersama Om Deka, Abang, dan Nukman. Seru banget! Aku main bohong, lalu main cangkul. Yg main cangkul agak hancur, aku lupa cara mainnya, begitu juga Om Deka, Abang, dan Nukman. Tak kerasa, makanannya sudah masak, jadi aku makan dulu.
Selesai makan dan cuci tangan. Ayah pasang ayunan, di pohon. Aku nggak naik ayunan, nanti naiknya. Om Deka sudah keburu naik duluan. Aku akhirnya meminjam HP mama untuk chating dengan Onty Ika (Kadang kupanggil Onty Bubu), aku nanya kayak gini:
Aku: Halo Onty, ini Aisya
Onty: Halo, Aisya
Aku: Onty, kira-kira nanti Aisya pulang, Aisya gambar apa ya?
Aku: Aisya nggak ada ide nih
Onty: Gambar suasana camping
Aku: Oh
Aku: Gambar apa Onty? Sunrise?
Onty agak lama jawabnya, sementara yang cowok-cowok sedang shalat dzuhur. Akhirnya aku naik ke ayunan sambil bermain HP, nonton Alan Becker, hanya sebentar, lalu nonton Adobe Photoshop, lalu IbisPaint, lalu...Nggak tahu, aku lupa. Akhirnya saat yang cowok-cowok udah datang, aku bermain dengan Nukman, bermain kapal-kapalan di ayunan. Sebenarnya aku sudah bosan! Tapi, Nukman dari tadi kayaknya main terus, jadi aku main deh.
Saat kulihat Tante Loli, Tante Ani, Mama, dan Abang bermain kartu Remi, aku jadi pengen main remi juga. Aku menunggu mereka selesai main kartu remi, lalu aku main remi, join guys! Join! Wkwkwk. Setelah selesai main remi, lagi-lagi aku main dengan Nukman.
Aku bermain dengan Nukman, nyabut-nyabut tanaman untuk hiasan di rumah. Tapi, Nabila merengek-rengek minta tanaman yang kucabut! Jadi terpaksa kuberi tanaman bunga yang kucabut itu. Lalu aku nyabut lagi tanaman lain, dan Nabila ambil lagi. Ku cabut lagi, Nabila ambil lagi! Huuuuuh! Akhirnya ku suruh Nabila untuk bermain dengan Medina. With a silly reason, I'm so sneaky! "Nabila, Nabila main sama Medina saja. Kasihan tuh Medinanya nggak ada temen." kataku. Nggak di bentak sih. Makai nada datar jurusanku!.
Akhirnya Nabila menurut. Langsung main sama Medina, sedang aku dan Nukman lanjut lagi mencabut tanaman lalu saat tanamannya sudah agak banyak, aku sembunyikan di belakang tenda yang memang sedari tadi sudah di pasang. Untung, Nabila tidak melihat! Hahaha...
Sesudah puas, aku ikut Mama, Tante Loli, Tante Ani, dan Nabila ke toilet. Aku nungguin Mama wudhu, lalu aku pulang ke tenda. Aku masuk ke dalam tenda untuk berganti baju, ganti baju tidur lah! Tapi baju tidurnya sekalian jadi jaket! Selesai mengganti baju, aku bantuin Ayah mutar-mutarin sate. Tunggu satenya matang. Payahnya itu, satenya lama banget matangnya, mungkin karena udaranya dingin atau mungkin karena angin! Jadinya, satenya nggak matang-matang.
Tetapi, akhirnya satenya matang. Ada yang gosong! Hihihihi, saat kumakan yang gosong, uufh...Keras banget, jadi aku nggak makan yang gosong. Selain makan sate, aku juga makan ikan Salmon! Aku baru tahu ternyata ikan Salmon itu enak, rasanya kayak keju (Menurutku). Selesai makan, aku masuk ke tenda. Sedang yang cowok-cowok pergi ke Mushalla untuk shalat maghrib. Sementara yang cewek-cewek di tenda dulu.
Mama tentu saja langsung masuk ke tenda. Kedinginan, katanya. Aku juga kedinginan, jadi aku masuk ke tenda. Tak lama sih, saat cowok-cowoknya sudah datang, aku pergi ke toilet bersama Mama. Aku mau BAK sekalian temenin Mama nyuci piring. Lumayan banyak sih piringnya. Sesudah itu, aku pulang ke tenda.
Oh iya, tadi setelah shalat maghrib, ayah beli kayu bakar. Untuk apa? Tentu saja untuk api unggun! Wah aku sudah gak sabar nih. Setelah ayah menyalakan api unggun, aku segera duduk-duduk di tepi-tepi. Oh ya, aku juga lupa memberi tahu ke kalian, kalau si Nabila sudah tiduuur, belum sempat lihat api unggun. Kasihan deh Medina, gak ada teman.
Aku duduk-duduk di tepi api unggun sambil menunggu Tante Loli, Tante Ani. dan Om Deka yang sedang pergi sebentar. Abang juga bilang kayak gini, "Sepi kalau nggak ada Om Deka." katanya, wkwkwkwk....Gitu amat sih si Abang. Aku bilang ke Abang, "Biasa aja kali, Bang...Bang!" kataku, cekikikan.
Akhirnya Tante Loli dan Tante Ani datang, Om Deka sudah sedari tadi datang. Aku main tebak-tebakan, abang yang buat tebakannya, dan tebakannya abang tahu dari HP om Deka. Abang nanya seperti ini, "Sayur-sayur apa yang berpangkat?". Whoa, Nukman dengan cepat menjawabnya, "Sayur Mayur!" katanya. Hufh ternyata ini plesetan, sebenarnya itu bilangnya "Sayur Mayor," ada-ada saja.
Tiba-tiba gerimis, yaaah, desahku. Semuanya segera berteduh di bawa flysheet, masih main tebak-tebakan. Tim Nukman sudah banyak skornya, kalau tim aku masih sedikit. Bahkan belum ada! Hahaha.
Kemudian aku makan PopMie rasa soto. Ummm...Yummy! Mama mau gosok gigi, dan aku ikut lagiiiiiiiii! Aku gosok gigi di toilet bersama Mama.
Selesai gosok gigi...Aku pulang ke tenda lalu masuk ke tenda untuk tiduuur. Ngantuk banget guys. Jongon lupo ontok tidor yo! Hohohoho.
Nah, saat semuanya sudah masuk tenda. Dan aku sudah tidur, tiba-tiba aku kebangun. Dingin banget,selimutku juga kayak basah. Lalu yang seremnya, aku mendengar suara kayak suara serigala mengaung-ngaung! "Auuuuuuuu," gitu. Bergema-gema. Aku juga mendengar dengkurnya Tante Ani. Terus aku juga dengar suara orang ketawa nggak berhenti-berhenti, panjaaaang banget. Glek, baru pertama kali aku dengar kayak gituan.
Akhirnya aku tidur. Berkali-kali bangun karena kedinginan. Lalu tidur lagi.
Di pagi harinya, aku bangun, di bangunin Mama. Karena Mama mau ke toilet, mau ambil wudhu sekalian pipis. Tante Ani juga ikut. Selesai itu, aku pulang ke tenda. Bukan pulang kerumah. Dan lagi-lagi, baru aku duduk-duduk mengelilingi api unggun, ayah menyuruhku untuk menemani Tante Loli ke toilet bersama Om Deka. Yah, tak apalah. Tante Loli cuma mau ambil wudhu sama gosok gigi doang kok.
Setelah itu aku pulang, Om Deka tidak ikut karena mau shalat subuh dulu. Di tenda, aku cuma diam-diam aja nggak ada kerjaan.
Saat matahari sudah agak naik, wah pemandangannya keren banget. Ayah cepat-cepat suruh foto-foto dulu. Sebelum hilang pemandangannya. Yah, semuanya setuju.
Foto-fotonya sebentar saja sih. Oh iya, di sana juga banyak yang mau foto. Terus, pemandangannya keren banget. Ada kabut, gunung, plus rumput-rumput! Kereen.
Setelah itu aku pulang lagi ke tenda untuk sarapan. Sarapannya benar-benar enak! Makan roti bakar dan minum Energen rasa Vanilla. Payahnya, pas mama mau masak lempeng. Lempengnya hancur! Maksudnya nggak berbentuk, ckckck. Selesai makan, aku bermain raket dengan Abang. Abang benar-benar payah! Smash mulu.
Setelah bosan bermain, aku kembali ke tenda. Dan, Mama memintaku mencuci nasi. Kebetulan, Tante Loli dan Tante Ani mau cuci piring! Jadi, aku ikut Tante Loli dan Tante Ani. Aku juga sekalian mau BAK. Wkwk 😅.
Yes! ACTION! |
Selesai memasak nasi, dan Tante Loli dan Tante Ani selesai mencuci piring. Aku kembali lagi ke...TENDAAA! Aku sempat lihat Mama, Abang, Medina, dan Nukman mau mandi. Aku cepat-cepat kembali ke tenda. Dan...Capeknya, ayah suruh aku ke mama lagi untuk minta kunci mobil. Aku lantas ke mama meminta kunci mobil, lalu kembali lagi ke ayah. Kemudian pergi lagi untuk mandi.
After shower, I'm back again to my camp place. And, I want to eat. Cuz that, I eat with my brother, Elman. Abang selesai makan duluan, aku belum, dan Nukman juga belum selesai makan. Jadi Abang cuci tangan sendirian. Lalu, saat abang pulang, abang bilang abang ketemu ular! Hih, aku bergidik ngeri. Masa iya? Bohong kali. Lalu abang menambah ciri-ciri ular itu, menurutku abang cuma nambah 'Bubuk-bubuk pedas'.
Aku cepat-cepat menyelesaikan makananku lalu mencuci tangan. Tujuannya adalah: Mau lihat ularnya! Nekat amat sih. Dan yang membuatku lega adalah, ternyata nggak ada ularnya! Huh, abang ini! Nakutin aja.
Saat aku mau kembali ke tenda, ternyata berkabuut! Kabutnya nggak tebal sih, aku cepat-cepat kembali ke tenda. Di tenda, aku bermain kartu remi. Widih, Nukman macam di kasih obat, pintar amat mainnya! Aku mainnya asal-asalan, aku buka-buka kartu abang, lalu mengambil kartu abang (Main bohong), dengan alasan "Nambah koleksi," kataku. "Biar abang kalah."
Setelah beberapa jam. Ketika ayah sedang melipat tenda, aku bermain dengan Nukman. Dan aku menemukan...KOREK API! Wah, aku menyalakan apinya. Bisa! Isinya ada 11 lagi! Lumayan banyak, segera aku menyembunyikannya ke kantongku. Nukman juga sudah tahu. "Jangan kasih tahu ke abang, ya." ucapku. Yes-yesssss!.
Setelah semua tenda sudah dilipat. Aku naik ke mobil, waktunya ke Salman. Ayah mau BAK dulu, jadi mobilnya belum berjalan.
Sekitar 3 atau 4 menit, ayah kembali. Dan mobilpun berjalaaaaan! "SELAMAT TINGGAL, RANCA UPAAAAAAS!" kataku. Di tengah perjalanan, aku tertidur.
Saat aku banguuuun, ternyata mobil masih di jalanan. Kukira sudah di Salman. Akhirnya mobil berhenti di IndoMaret. Karena, Om Deka mau....Mau....Mau apa ya? Nggak tahu, abang dan ayah turun. Dan, enaknya! Abang dan ayah makan-makan camilan! Hufh, yaang penting abang kasih aku susu milo. Sebentar saja aku minum susunya. Lalu aku berteriak-teriak nggak jelas, "ABANG CURANG! MAKAN CEMILAN!" teriakku dan Nukman.
Saat ayah kembali dan abang kembali, ayah kembali menyetir mobil. Sekarang aku ke Salman lewat tol, biar cepaaaaat. Mama sudah kepikiran Lumpia Basah. Hihihihi.
Di tengah perjalanan, hujan datang. Hujan deras. Ayah bilang sambil nyetir, "Sambil nyuci mobil." katanya. Ya, benar juga. Nggak perlu repot-repot nyuci mobil. Tak lama, akhirnya sampai di Salman. YEEEES! YEEES! YEES! YES! Horeeeeee.
Ternyata di dalam Masjidnya sedang di renof! Jadi aku naik ke atas deh, bersama Mama, Tante Loli, Tante Ani, Nabila, dan Medina. Aku sempat turun ke bawah untuk beliin Medina buku tulis. Medina juga ikut.
Di tempat toko Salman, aku membeli susu rasa Matcha, dan buku tulis untuk Medina. Hanya itu, jadi hanya sebentar saja aku di sana. Minum susunya sebentar, baru pergi lagi ke atas. Sempat ketemu Nukman. Tak lama, azan Maghrib berkumandang. Mama, Tante Loli, dan Tante Ani shalat maghrib, sementara aku menjaga adikku, Nabila, Medina, dan satu anak lagi. Yang nggak kukenal, teman baru Nabila dan Medina.
Selesai Mama, Tante Loli, dan Tante Ani shalat Maghrib, aku turun ke bawah. Berkumpul lagi dengan bapak-bapak, Ayah, Om Deka, Abang, dan Nukman. Om Deka katanya mau pergi dulu ke temannya, Pak Mode. Wkwkwk, sebenarnya ke tempat jualan celana. Oooh, Om Deka pergi bersama Tante Loli, Tante Ani, dan Nabila. Yah, sepi deh.
Setelah Om Deka pergi bersama Tante Loli, Tante Ani, dan Nabila. Aku makan, makan nugget yang digoreng mama sebelum berangkat ke Salman. Nuggetnya enak. Nyam-nyam. Selesai makan aku pergi bersama Nukman ke perpustakaan Salman. Hanya sebentar, mungkin semenit, baru keluar lagi. Saat aku mau ke atas. Ada kakak-kakak yang bertanya ke aku, "Mau ke air ya?" tanyanya. Aku awalnya bingung 'air'? Oooh, ke toilet...Aku menggeleng, sambil nunjuk ke atas masjid Salman, "Nggak, mau ke sana." kataku pelan. "Temenin sebentar dong ke sana." kata kakak itu. Aku akhirnya menemaninya. Sekalian aku mau rapiin jilbabku. Selesai kakak itu BAK atau BAB, aku pergi sambil melambaikan tangan ke arahnya.
Aku bertanya-tanya, "Masa, ke toilet aja takut?" pikirku bingung. Aku kembali lagi ke tempat keluargaku. Sebentar saja, aku duduk di sana, karena Mama mau gosok gigi. Aku ikut dan Medina juga ikut. Dan kabar buruknya adalah: Nginap di Salmannya sehari saja! Oh no. Kataku kecewa. Belum sempat ke perpus!.
Selesai gosok gigi, aku kembali lagi ketempat Ayah, Abang, dan Nukman. Aku melihat Abang, Ayah, dan Nukman sedang tidur. Hah? Cepat-cepat aku bangunin ayah. Ayah akhirnya membangunkan Nukman dan Abang untuk gosok gigi, dan setelah yang cowok-cowok pergi gosok gigi....Aaaaah, leganya aku bisa tidur di karpet! Tahu-tahu aku tertidur.
Saat aku bangun, ayah, abang, dan Nukman baru saja datang. Dan ternyata Tante Loli, Tante Ani, dan Nabila sudah pulang! Lama banget sih pulangnya, pikirku.
Aku langsung ke atas untuk tidur. Eeeeeh, mama suruh aku kebawah minta ke ayah minta karpetnya! Aku turun deh minta karpetnya. Lalu saat aku bawa karpetnya ke atas....Lagi-lagi mama suruh turun untuk nanyain ke ayah besok jadi gak pulang. Jadi aku turun lagi, dan ke atas lagi. Besok jadi pulang.
Baru aku tiduuuuuur. Ngantuk banget daaaah. Gak sempat mikirin Poppy yang seram. Baguslah, jadi aku nggak mimpi buruk.
Hoaaaam, mama membangunkanku untuk siap-siap. Aku kan mau pulang, jadi harus berangkatnya pagi-pagi. Yah pulaaaaang.
Aku turun ke bawah untuk BAK, takut nanti di tengah jalan mau BAK. Setelah itu aku keatas lagi. Dan tak lama turun lagi, hihihihi. Mondar-mandir. Kemudian, aku naik ke mobil. Hoaam, aku masih ngantuk jadi di tengah jalan aku tertidur.
Begitu aku terbangun, ternyata mobil sedang berhenti di suatu tempat. Ayah suruh aku turun. Ternyata ayah sedang mampir di musholla untuk shalat subuh. Setelah keluargaku wudhu, ayah masuk ke dalam musholla. Sebentar saja sih shalatnya, kan cuma dua rakaat. Yah, sesudah itu langsung ke mobil lagi.
Mobil masih berjalan, mungkin setengah jam kemudian, mobil berhenti di tempat warung yang kosong. Aku sarapan di sana, mumpung gak ada orang. Aku makan PopMie lagi, Energen, dan roti. Nikmaaaaaat! Selesai makan langsung ke mobil lagi. Pulang.
Aku mampir dulu ke Yogya yang ada di Bogor, beli peyem atau tape. Hanya itu, baru setelah bayar di kasir, langsung pulang. Dan...Saat masih jauh atau dekat BSD, macetnya minta ampuuuuun! Macet! Jadi lama deh sampai di rumahnya.
Aku menutup jendela mobil dengan mukenaku, lalu aku tidur.
Begitu aku banguuun, ternyata masih macet. Iiiih, menyebalkan. Sampai lama deh. Puuuh. Berjam-jam akhirnya aku sampai di rumah. "WELCOME BACK TO MY HOUSE!" kataku dalam hati. Beruntung hari ini aku libur. Sampai rumah aku langsung mandi lalu makan tape.
Yah, sampai sini saja dulu. Maaf ya kalau ceritanya jelek, atau nggak jelas. Nanti di blog selanjutnya, mungkina aku buat tutorial Ps alias Adobe Photoshop, hehehe. Setuju? Ooh yeah. Aku jadi kepingin camping lagi bersama yang lain. Pasti seru! Menurut kalian apakah itu seru? Hmm...Aku tak peduli jawabannya, dan...Bye-bye.
Posting Komentar untuk "Camping di Ranca Upas Bersama Om dan Tante!"