Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

A Day in My Life 20/08/2022

 Halo, guys! Kembali lagi di bloggerku! Sekarang, aku akan membuat blog sesuai di judulnya, ya. Oh iya, hari ini aku lomba guys! Lombanya bukan tanggal 17 August, tapi tanggal 20 August! Aku ikut lomba apa ya? Siapa yang penasaran? Kalau begitu, let's read!. Bismilllah.

Pukul 5.25 A.M

Hoaaaaaam, aku terbangun (KARENA Mama bangunin), dan langsung duduk sambil mengikat rambut (Aku jarang nggak ikat rambut), oh iya, hari ini aku lomba! Horee, tak sabar aku. Karenanya aku cepat-cepat bangun, takut terlambat! Aku mengambil wudhu lalu shalat subuh. Setelah itu, aku ngaji, 3 atau 4 halaman sepertinya. Yah, setelah itu aku main computer, main Scratch 0.3! Karena hari ini aku libur, biasanya hari Sabtu aku nggak libur, tapi karena ada lomba aku libur deh. Asyik, bakal seru nih!

Tak lama aku memainkan computer, aku sarapan. Sarapan nasi goreng campur sosis, ei (Kata 'ei' adalah bahasa Belanda, dan bahasa Indonesianya adalah telur), mie, dan ikan! Yummy! Sangat enak. Selesai makan, aku main lagi computer, sebentar saja, setelah itu langsung saja mandi!

Hari ini, aku memakai baju merah dan ada pita biru di tengah, dan aku memakai rok putih serta jilbab nevy. Aku bermain computer lagi, membuat cerita anak atau cernak, Abang kemarin mau buat buku berisi cernak dan cerpen, aku bertanya:

"Terus, nanti kita terbitkan di mana?" tanyaku.

Kata abang:

"Nanti saja, itu urusan nanti, kita buat saja dulu."

Hahaha, rencananya sih mau di terbitkan di Dar! Mizan, belum tahu sih. Aku tanya ke mama dulu nanti, kalau sudah selesai ceritanya.

Tapi, saat sudah pukul 7 lebih, Mama masih mandi dulu! Yah, sudah tidak sabar. Selesai Mama mandi dan sudah berpakaian, ternyata masker Mama hilang! Huh, lama deh perginya. Akhirnya Mama memakai masker baru, aku segera berjalan ke lapangan, karena di sanalah tempat orang berkumpul!

Yes, ternyata aku tidak terlambat! Plus, dapat tempat duduk! Yodah, akhirnya, lomba menyusun gelas di mulai! Nukman juga ikut, huh, sudah besar masakan masih main nyusun gelas? Pikirku mencemooh. Ternyata Nukman yang menang (Yaiyalah, dia kan lebih besar dari peserta yang ikut lomba tersebut), juara 1 dia.

Selanjutnya, setelah lomba menyusun gelas, adalah...Lomba melempar bola! Wah ini yang menarik, lempar bola dari jauh, dan harus masuk ke dalam kardus! Mudah sekali! Tapi, pasti rumit bagi anak-anak kecil.

Dan Medina, juara 2! Hebaaaaaaat! Tapi, aku sudah tak sabar untuk lomba menyumpit! Sudah kutunggu dari tadi nih. 

Akhirnya...LOMBA MENYUMPIT! Oh yeah, aku lawan Nukman beserta anak lain! Aku latihan dulu. Ternyata bukan menyumpit kacang pilus, tapi adalah manik-manik. Ada waktunya, dua menit! Jadi kalau belum selesai memasukkan semua manik-manik tetap harus selesai, tak ada tapi-tapi!!

Hihihi...

Tepat di sampingku Nukman duduk sambil latihan menyumpit, saat lomba dimulai, aku cepat-cepat memasukkan semua manik-manik dan sebelum dua menit, aku sudah selesai sebelum Nukman (Memang Nukman yang ingin kukalahkan!), yes. Sayangnya, aku juara 3. Tak apa-apalah, palingan nanti hadiahnya itu saja, pikirku.

Setelah lomba menyumpit...Hmm, aku lupa, apa ya? Tak tahulah, tapi saat lomba estafet nampan khusus untuk ibu-ibu dan gadis-gadis, aku main bersama Nukman, lalu aku bermain dengan Kamila, teman di Ibnu Abbas (Yang sayangnya aku keluar dari Ibnu Abbas), main kejar-kejaran. Awalnya aku menepuk bahu Kamila yang sedang menatap sesuatu, lalu aku langsung lari-lari di kejar oleh Kamila.

Nah, Nukmannya yang mengganggu! Mengikuti aku terus-menerus, huh, Nukman memang bandel! Aku bermain-main dengan Kamila lama sekali.

Sampai akhirnya, aku baru tahu kalau saat itu sedang lomba estafet air! Khusus untuk bapak-bapak. Aku bermain lagi entah kemana, bersama Nukman, dan Kamila, tentu saja! Dan saat aku mau kembali, tahu-tahu sudah pada bubar! Dan Mama dan Abangpun sudah pulang, ckckckck. Sebelum aku pulang aku sempat mengambil minuman, lalu meminumnya di jalan.


Nah, Nukman sempat-sempatnya menggoda anjing-anjing yang ada di rumah orang! Tak bisa keluar. Nanti di kejar baru tahu...Pikirku merutuk. Sesampainya di rumah aku langsung makan. 

Sore harinya, aku bangun dari tidur (Aku tidur siang!), lalu langsung keluar dari kamar, mengambil buku Lima Sekawan yang 'Berkelana', ceritanya itu Julian, Dick, George, Anne, dan Timmy berkemah dengan karavan di dekat rombongan sirkus! Lalu mereka berteman dengan Nobby, Pongo, Barker, dan Growler. Lalu....Hmmm, apa ya? Sorry, aku lupa.

Mama sedang memasak mie goreng untuk nanti malam, nanti malam pembagian hadiah. Aku tidak terlalu mengharapkan hadiah sih, hehehe.

Lalu aku mendengar, aku dan Abang tidak ikut nanti malam! Oh tydak! Aku langsung teriak-teriak, dengan memberi jeda, "IKUT, MA!" kataku.

Dan, nasibku sedang mujur! Abang ternyata ikut ayah ke...Entah, aku lupa. Pokoknya aku dengarnya seperti COD. Itu berarti aku ikut Mama! Kan, mustahil aku ditinggal di rumah sendirian! Yeeeees!

Dan memang benar, aku ikut Mama. Malamnya pukul 7 lebih, aku pergi ke lapangan lagi, Chris datang duduk di samping Nukman bertanya:

"Mana Elemental?" 

Nukman menjawab:

"Lagi..Bla-bla-bla,"

Lalu datang lagi si Azzam, teman mengaji Nukman, lalu Pak Hari datang menghampiri, berkata:

"What's you say: Kucing hitam kelelep di sungai (Nggak tahu, sungai atau apa, aku lupa)?" tanya Pak Hari.

Aku tak tahu, Chris dan Azzam pun tak tahu, lalu Pak Hari memberi tahu apa jawabannya, "The Black Cat blep-blep-blep in the river." katanya.

What? Blep-blep-blep? Huh, ada-ada saja, mudah sekali ternyata, aku berbicara sebentar dengan Azzam dan Chris, lalu ketika saatnya makan malam, aku masih duduk dulu menunggu barisannya maju. Nah, baru aku ambil makanan. Saat aku sedang makan (Aku hanya mengambil 2 jenis lauk yaitu: Ayam goreng dan mie goreng, kalau Nukman? Bah, banyak...Serakah) Tiba-tiba Medina dipanggil untuk mengambil hadiahnya! Wah, hebat!

Maju Dek Nukman, Medina! Yang lomba nyusun gelas!

Nah, di saat Nukman sedang makan, Nukman dipanggil untuk mengambil hadiahnya karena menang menyusun gelas, juara I (1).

Lalu aku melihat Kamila sedang memberi kode kepadaku, menyuruh aku mendekat. Yah, jadi aku tanya dulu ke Mama, "Ma, aku main sama Kamila dulu ya, di sana doang, kok." kataku, lalu ketika Mama bolehin, aku lantas bermain dengan Kamila, main bottle-flip, aku dapat score 7 sementara Kamila scorenya 3! Lalu setelah itu aku bermain-main berjalan-jalan mengelilingi lapangan, oh iya, Medina juga tadi sudah seperti kemasukan! Lari-lari kencang nggak jelas sambil tertawa-tawa nggak jelas (Di rumah sih, kata Medina "Aku kesenangan," katanya). Kata Mama: "Disana di dekat pohon-pohon ada penunggunya." katanya. Hm, pantas saja Medina seperti kesurupan, pikirku ngaco.

Yap, peluk adeknya, Dek (Nukman)

Akhirnya aku pulang, Nukman nggak kelihatan sama sekali batang hidungnya. Mama mengira Nukman sudah sampai duluan di rumah, nyatanya Nukman nggak ada di rumah! Hih, sudah malam begini, kok masih saja main-main? Ketika aku hendak mencari Nukman, pintu pagar terbuka, dan Nukman yang membukanya! Hufh, habis dia di samperin aku. Nou het gaat heel goed (Bahasa Indonesia: Sekarang itu berjalan dengan baik)!

TAMAAAAAAT!

Yap, cukup sekian ya guys! Ik zo blij (I so glad). Sorry kalau blogku nggak bagus, nanti bilang kalau nggak bagus, biar bisa di perbaiki, oke? Aku nggak jadi buat blog Ps alias Adobe Photoshop, karena aku buat blog ini dulu. Mungkin minggu depan deh. Dan, ya, aku ingin kasih tahu yang mungkin lucu bagi kalian, abangku di panggil Pak Elman! Hahahaha, padahal umurnya masih 11 tahun. Nukman juga, suka sok jago (Jalan-jalan di pasar minggu, jadi anak jangan belagu!) Wkwkwkwk, okay, see you next week, guys!


 

Posting Komentar untuk "A Day in My Life 20/08/2022"

Aisya Raihana: